Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki Asal Demak Tewas dalam Tabrak Lari di Pasar Bulu Semarang, Pelakunya Ditangkap Polisi

Kompas.com - 04/05/2023, 21:55 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Petugas Polrestabes Semarang mengamankan pelaku tabrak lari yang menewaskan pejalan kaki asal Demak, Mohson (50), tak lama setelah kecelakaan terjadi pukul 04.30 WIB, Kamis (4/5/2023).

Pejalan kaki bernasib malang itu ditabrak saat dirinya berjalan di Jalan Sugiejapranoto, tepatnya di Pasar Bulu, Kecamatan Sematang Selatan yang terletak di pusat Kota Semarang, dekat Tugu Muda Semarang.

“Koban mengalami luka cedera pada kepalanya dan meninggal dunia di TKP, kemudian dilarikan ke kamar jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKBP Adji Setyawan.

Baca juga: Pasutri Jadi Korban Tabrak Lari di Bekasi, Saksi: Korban Tewas di Tempat

Usai penyelidikan olah TKP selama kurang dari 8 jam, pengemudi yang juga pelaku tabrak lari itu telah berhasil dibekuk polisi di kediamannya.

“Sudah, sudah kita amankan, kita masukkan langsung,” jelasnya.

Pasalnya, menurut kronologi kejadian, pelaku melarikan diri dengan kondisi pelat nomor mobil berhuruf G yang tertinggal di TKP.

“Kemudian selesai itu kita kembangkan kita menggunakan aplikasi e-tilang untuk mengecek, dari itu kita dapat data dengan alamat di daerah Batang,” bebernya.

Dari penyelidikan, ia mendapati mobil sudah pindah tangan sebanyak tiga kali lewat makelar. Info terakhir, mobil tersebut dibeli rental mobil di Boja, Kendal.

Polisi pun mendapati bila pemilik mobil tengah meminjamkan mobil tersebut kepada rekan sesama pengelola rental mobil yang beralamatkan di daerah Kokrosono, Kota Semarang.

“Pengemudi atas nama Kevin itu kos di daerah Kokrosono. Kalau alamat sesuai KTP-nya di Jepara, Jarangkondang. Mobilnya dimasukkan bengkel di Jalan Abdurrahman Saleh karena pelaku mengaku nabrak pagar tembok,” ungkapnya.

Setibanya di bengkel, Pihaknya mengonfirmasi pemilik mobil bila pengemudi atas nama Kevin itu masih berada di sana.

“Rekanan rental ya bukan sopir. Sementara masih di BAP memang posisi tadi menjelaskan intinya beliaunya ngantuk dia nuker mobil kan malam jam 2, jam 3 kemudian baru persiapan pulang, persiapan buat rental besok malah sampai Bulu kecelakaan,” tandasnya.

Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Saksi Sebut Kendaraan Penabrak Sedan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Regional
Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Regional
Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Regional
Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Regional
Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Regional
2 Fakta Baru Kasus 'Bullying' di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

2 Fakta Baru Kasus "Bullying" di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

Regional
LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

Regional
16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

Regional
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Regional
Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Regional
Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Regional
Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Regional
Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Regional
Bencana Kekeringan,  32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Bencana Kekeringan, 32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Regional
Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com