Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Bidan dan Putranya di Simalungun, Awalnya Pelaku Hendak Merampok

Kompas.com - 04/05/2023, 21:02 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - SD (23), pelaku pembunuhan bidan, LHH (42) dan putranya, AFLG (12) di Simalungun, Sumatera Utara ditangkap polisi pada di Medan Johor pada Kamis (27/4/2023).

Sebelumnya, kedua jasad korban ditemukan dalam kondisi membengkak di salah satu kamar rumah korban di Kompleks Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Simalungun, Sumatera Utara pada Selasa (18/4/2023).

Selain itu ditemukan bercak darah dan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

Diketahui, pelaku tinggal satu komplek dengan korban yang jaraknya hanya empat rumah.

Baca juga: Pembunuh Bidan dan Anaknya di Simalungun Ditangkap, Pelaku Ternyata Tetangga Korban

Kronologi pembunuhan

Sebelum kejadian, awalnya pelaku hendak merampok rumah korban karena terlilit utang.

Dia sebelumnya merental satu unit mobil lalu menggadaikannya senilai Rp 30 juta.

Kemudian jatuh tempo pembayaran gadai pada 15 April 2023.

Pelaku kemudian mencari cara untuk menebus mobil rental tersebut.

Pada Jumat (14/4/2023), pelaku kemudian merencanakan merampok rumah korban.

Pelaku kemudian masuk ke rumah yang tak dikunci.

Namun, korban berteriak karena mengetahui aksi pelaku.

Pelaku kemudian membunuh LHH dengan pisau yang dia bawa.

LHH mengalami luka tusukan di bagian leher dan dada.

Tak hanya itu, pelaku juga menghabisi nyawa anak korban yang terbangun karena teriakan ibunya.

Pelaku menusuk korban di leher dan perut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com