Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Balon Udara di Sembalun Lombok Timur Belum Kantongi Izin

Kompas.com - 04/05/2023, 20:51 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Wisata balon udara yang ada di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di bawah kaki gunung Rinjani, belum mengantongi izin terbang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Iswan Rahmadi mengatakan, wisata balon udara itu sudah beroperasi di kawasan wisata Sembalun. Namun, dari hasil pendataan sementara, izin usaha balon udara itu belum mengantongi izin.

"Balon udara ini banyak yang inginkan di Sembalun. Tapi kan harus ada izin dari Dinas Perhubungan Lombok Timur selaku yang berwenang menerbitkan izin," kata Iswan, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, 3 Titik di Jalan Pusuk Sembalun Lombok Timur Longsor

Iswan menilai, usaha balon udara ini memang menjadi riskan jika tidak mendapatkan legalisasi dari Dinas Perhubungan. Karena, usaha balon udara ini masuk ke dalam aktivitas transportasi yang harus mendapatkan izin dari pemerintah, yakni Dinas Perhubungan.

"Jadi saya kira, izin ini bagusnya diurus dulu. Karena balon udara ini harus punya standar. Jangan sampai usaha belum izin sudah jalan," kata Iswan.

Baca juga: Dispar NTB Minta Pelaku Wisata di Sembalun Tidak Takut Berlebihan dengan Pembangunan Kereta Gantung Rinjani

Menurutnya, Dinas Pariwisata Lombok Timur tidak menolak adanya usaha wisata balon udara di Sembalun. Sejauh ini, informasi yang diterima Iswan, wisata balon udara ini masih sebatas rencana.

"Saya malah dapat informasinya di dunia media sosial ada foto-fotonya begitu. Keren kelihatannya. Ya kami sangat senang jika ada itu sebagai dukungan kita ke teman pengusaha," kata Iswan.

Namun, kata Iswan, usaha balon udara merupakan usaha transportasi yang harus memiliki standar jika ingin dioperasikan dengan skala banyak.

"Kita dukungan saja. Tapi silakan proses izin ke sektor perhubungan. Supaya itu legalitas juga ada secara hukum. Karena ini kan rawan insiden begitu," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com