Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk di Sembalun Lombok Timur Terguling, 9 Pekerja Jatuh Bersama Mesin Molen

Kompas.com - 03/12/2022, 16:16 WIB
Idham Khalid,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebuah truk dengan nomor polisi DK 9431 WJ terguling di jalan Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Sabtu (3/10/2/2022). Truk tersebut ditumpangi sembilan pekerja bangunan.

Para rombongan pekerja tersebut terjatuh bersama molen atau mesin pembuat beton. Diektahui, mesin tersebut rencana akan digunakan untuk pengecoran sebuah bangunan rumah di Kabupaten Lombok Utara.

"Rencana para korban akan mengerjakan proyek rumah. Namun pada saat melintasi jalan turunan terbalik," kata Kapolsek Sembalun AKP Panca Warsa melalui sambungan telpon.

Baca juga: Guru Asal Kabupaten Kendal Tewas Terlindas Truk di Semarang, Begini Kronologinya

Diterangkan Panca, penyebab kecelakaan tersebut diduga truk mengalami rem blong saat berada di jalan turunan.

"Diduga kendaraan mengalami rem blong sehingga tidak bisa dikendalikan oleh sopir sehingga mobil terbalik ke lajur kanan jalan," kata Panca.

Atas kejadian tersebut sopir tidak mengalami luka. Sementara 9 orang penumpang mengalami luka ringan. Adapun identitas korban yakni Kamaludin (38) Desa Sukarara yang merupakan sopir truk.

Kemudian identitas korban penumpang yakni, Lalu Nasrudin (29) alamat Desa Sukarara, Sahlun, (29) tahun alamat Desa Suradadi, Kahal (26) alamat Desa Janggawan, Jusman (29) alamat Desa Suradadi Kecamatan Trara. 

Kemudian M. Safii, 26 tahun, swasta, Desa Sukarara, M. Guntur (26) alamat Desa Suradadi, Rundah alias amak Emi (40) alamat Desa Sukarare, Samsul Hadi (35) Desa Suangi, dan Mahyudin (35) alamat Desa Suangi.

Atas peristiwa tersebut Panca mengimbau agar pengendara berhati-hati melewati jalan Sembalun mengingat medan yang berkelok dan menanjak.

"Kami imbau ke pada pengguna jalan agar berhati-hati, cek kondisi kendaraan  sebelum mengemudi, pastikan dalam kondisi baik. Juga mengingat belakangan ini musim hujan, pengendara berhati-hati terhadap potensi pohon tumbang dan tanah longsor," kata Panca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com