Salin Artikel

Wisata Balon Udara di Sembalun Lombok Timur Belum Kantongi Izin

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Wisata balon udara yang ada di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di bawah kaki gunung Rinjani, belum mengantongi izin terbang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Iswan Rahmadi mengatakan, wisata balon udara itu sudah beroperasi di kawasan wisata Sembalun. Namun, dari hasil pendataan sementara, izin usaha balon udara itu belum mengantongi izin.

"Balon udara ini banyak yang inginkan di Sembalun. Tapi kan harus ada izin dari Dinas Perhubungan Lombok Timur selaku yang berwenang menerbitkan izin," kata Iswan, Kamis (4/5/2023).

Iswan menilai, usaha balon udara ini memang menjadi riskan jika tidak mendapatkan legalisasi dari Dinas Perhubungan. Karena, usaha balon udara ini masuk ke dalam aktivitas transportasi yang harus mendapatkan izin dari pemerintah, yakni Dinas Perhubungan.

"Jadi saya kira, izin ini bagusnya diurus dulu. Karena balon udara ini harus punya standar. Jangan sampai usaha belum izin sudah jalan," kata Iswan.

Menurutnya, Dinas Pariwisata Lombok Timur tidak menolak adanya usaha wisata balon udara di Sembalun. Sejauh ini, informasi yang diterima Iswan, wisata balon udara ini masih sebatas rencana.

"Saya malah dapat informasinya di dunia media sosial ada foto-fotonya begitu. Keren kelihatannya. Ya kami sangat senang jika ada itu sebagai dukungan kita ke teman pengusaha," kata Iswan.

Namun, kata Iswan, usaha balon udara merupakan usaha transportasi yang harus memiliki standar jika ingin dioperasikan dengan skala banyak.

"Kita dukungan saja. Tapi silakan proses izin ke sektor perhubungan. Supaya itu legalitas juga ada secara hukum. Karena ini kan rawan insiden begitu," katanya.

"Ini pengusahanya dari Jawa Barat yang kebetulan pada saat WSBK bulan Maret 2023 itu sudah coba diterbangkan tapi tanpa penumpang di Sirkuit Mandalika. Sekarang pengusahanya coba membuka di destinasi wisata pegunungan Sembalun," kata Jamal.

Jamal enggan membeberkan identitas pengusaha dan nilai investasi wisata balon udara tersebut. Saat ini, baru ada dua unit balon udara yang dioperasikan di lokasi wisata tersebut. Namun, Jamal mengaku jumlahnya akan terus ditambah ke depan.

"Balon ini dilengkapi dengan operator. Jadi yang sudah profesional dan dilatih. Lewat balon udara ini kita bisa melihat pesona Gunung Rinjani dari ketinggian," kata Jamal.

Untuk tarif balon udara bervariatif. Hal itu tergantung dari durasi balon mengudara. Tarif berkisar di antara Rp 300.000-400.000 dengan kapasitas delapan orang sekali mengudara.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/04/205116878/wisata-balon-udara-di-sembalun-lombok-timur-belum-kantongi-izin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke