Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

Kompas.com - 03/05/2023, 23:23 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Dari catatan Ibnu Batutah pula diketahui bahwa Kerajaan Samudera Pasai tidak memiliki benteng pertahanan yang terbuat dari batu, melainkan memagari kota-kotanya dengan kayu yang memiliki jarak beberapa kilometer dari pelabuhan.

Pada kawasan pusat pemerintahan tersebut, kerajaan ini pun memiliki masjid, pasar serta dilalui oleh sungai yang bermuara ke laut.

Namun seiring berjalannya waktu, Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran akibat serangan Majapahit sekitar tahun 1360 M dan akhirnya ditaklukkan oleh kerajaan Aceh pada tahun 1524 M.

Silsilah Raja-raja di Kerajaan Samudera Pasai

Dilansir dari laman Pemerintah Provinsi Aceh, berikut adalah silsilah raja di Kerajaan Samudera Pasai.

1. Sultan Malikul Saleh
2. Sultan Muhammad Malikul Zahir
3. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir
4. Sultan Malik Az-Zahir
5. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir
6. Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir
7. Sultanah Nahrasiyah
8. Sultan Sallah Ad-Din
9. Sultan Abu Zaid Malik Az-Zahir
10. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir
11. Sultan Zain Al-‘Abidin
12. Sultan Abdullah Malik Az-Zahir
13. Sultan Zain Al’Abidin

Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai

Dilansir dari Kompas.com, beberapa peninggalan yang menjadi bukti keberadaan Kerajaan Samudera Pasai antara lain:

1. Makam Sultanah Nahrasiyah

Sultanah Nahrasiyah adalah ratu pertama Kerajaan Samudera Pasai dan merupakan keturunan Sultan Malik as Saleh.

Pada batu nisan Sultanah Nahrasiyah yang didatangkan langsung dari Kamboja terdapat kaligrafi yang berisi kutipan Ayat Kursi dan Surat Yasin.

Makam Sultanah Nahrasiyah terletak di Desa Meunasah Kuta Krueng, Kecamatan Samudera.

2. Makam Sultan Malik Al-Saleh

Sultan Malik Al Saleh atau Marah Silu adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Samudera Pasai.

Makamnya memiliki angka 1297 M dan diklaim sebagai batu nisan tertua yang pernah ditemukan.

Batu Nisan pada makam Sultan Malik Al-Saleh menjadi bukti adanya pengaruh Islam dari Gujarat di Samudera Pasai.

3. Lonceng Cakra Donya

Lonceng Cakra Donya adalah peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang diperkirakan dibuat pada 1409 M.

Lonceng ini memiliki tinggi125 cm dan lebar 75 cm ini berupa mahkota besi berbentuk stupa.

Diduga, Lonceng Cakra Donya merupakan hadiah dari kekaisaran Cina kepada Sultan Samudera Pasai.

4. Hikayat Raja-raja Pasai

Hikayat Raja-raja Pasai merupakan karya dalam Bahasa Melayu yang diperkirakan ditulis pada abad ke-14.

Sumber: gramedia.comacehprov.go.idkompas.com (Editor : Dini Daniswari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com