Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bunuh Ibu Kandung, Polisi Beberkan 3 Dugaan Motif Tersangka

Kompas.com - 29/04/2023, 22:12 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SLAWI, KOMPAS.com - Polisi membeberkan dugaan motif pembunuhan oleh seorang anak terhadap ibu kandung yang menggemparkan warga di Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (27/4/2023).

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky mengatakan, awalnya warga sempat menduga terduga pelaku Ahmad Fauzi (45) mengalami gangguan kejiwaan.

Namun, saat dimintai keterangan penyidik, pelaku masih kooperatif menjawab.

"Pelaku masih kooperatif saat ditanya oleh polisi hingga menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan," kata Vonny, kepada wartawan di Markas Polres Tegal, pada Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Pria di Tegal Tega Bunuh Ibu Kandung, Jenazah Korban Dibungkus Karung dan Dikubur di Belakang Rumah

Vonny menyampaikan, ada tiga kemungkinan motif yang melatarbelakangi pelaku tega membunuh ibu kandungnya hingga membungkus jenazahnya dengan karung dan dikubur di pekarangan belakang rumah.

Dugaan motif pertama, kata Vonny, pelaku yang memang benar-benar memiliki masalah kejiwaan.

Kedua, bisa saja pelaku yang sakit hati terhadap ibunya, dan atau terakhir ada ritual pesugihan yang diikuti pelaku.

"Namun, ini adalah kemungkinan motif, tapi kami terus masih mendalami dan masih melakukan penyidikan. Itu yang baru bisa saya katakan, nanti kami rilis secepatnya," kata Vonny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com