Salin Artikel

Anak Bunuh Ibu Kandung, Polisi Beberkan 3 Dugaan Motif Tersangka

SLAWI, KOMPAS.com - Polisi membeberkan dugaan motif pembunuhan oleh seorang anak terhadap ibu kandung yang menggemparkan warga di Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (27/4/2023).

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky mengatakan, awalnya warga sempat menduga terduga pelaku Ahmad Fauzi (45) mengalami gangguan kejiwaan.

Namun, saat dimintai keterangan penyidik, pelaku masih kooperatif menjawab.

"Pelaku masih kooperatif saat ditanya oleh polisi hingga menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan," kata Vonny, kepada wartawan di Markas Polres Tegal, pada Sabtu (29/4/2023).

Vonny menyampaikan, ada tiga kemungkinan motif yang melatarbelakangi pelaku tega membunuh ibu kandungnya hingga membungkus jenazahnya dengan karung dan dikubur di pekarangan belakang rumah.

Dugaan motif pertama, kata Vonny, pelaku yang memang benar-benar memiliki masalah kejiwaan.

Kedua, bisa saja pelaku yang sakit hati terhadap ibunya, dan atau terakhir ada ritual pesugihan yang diikuti pelaku.

"Namun, ini adalah kemungkinan motif, tapi kami terus masih mendalami dan masih melakukan penyidikan. Itu yang baru bisa saya katakan, nanti kami rilis secepatnya," kata Vonny.


Vonny mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, korban Subi (77) meninggal dengan bekas luka parang atau senjata tajam.

"Korban meninggal saat itu juga. Ada luka senjata tajam di leher dan keterangan dari tersangka masih dalam pengembangan," kata Vonny.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan terhadap ibu kandung yang dilakukan seorang anak menggemparkan warga di Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (27/4/2023).

Pelaku AF (45) diduga mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh ibu kandungnya S (77).

Pelaku bahkan membungkus jenazah ibunya dengan karung dan menguburnya di kebun belakang rumah di wilayah RT 003 RW 002.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/29/221254778/anak-bunuh-ibu-kandung-polisi-beberkan-3-dugaan-motif-tersangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke