Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerry Dikira Korban Ternyata Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tegal, Ini Kronologi dan Motifnya

Kompas.com - 28/04/2023, 13:04 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini warga digemparkan dengan penemuan mayat dibungkus karung di rumah milik dokter di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Mayat dalam karung yang disembunyikan di bawah tempat tidur awalnya diduga Mohammad Jerry Agung (25).

Berdasarkan penyelidikan polisi dan hasil otopsi, terungkap sejumlah fakta yang ditemukan.

Kronologi kejadian

Hal ini berdasarkan keterangan penjaga rumah bernama Raswadi yang mengizinkan Jerry tinggal sementara di rumah milik dokter tersebut.

Raswadi mengaku iba lantaran Jerry yang pendatang mengaku sebagai pengangguran sedang mencari sebuah rumah kontrakan sekaligus mencari pekerjaan di Kota Tegal.

Baca juga: Polisi Beberkan Motif Pembunuhan yang Mayatnya Ditemukan Dalam Karung di Tegal

Warga sekitar sempat melihat Jerry pada malam takbiran saat memberikan zakat fitrah.

Esok harinya, Raswadi sempat menghubungi Jerry namun pesan WhatsApp yang terkirim centang satu. Handphone-nya tak aktif hingga Minggu.

Kemudian pada Selasa (25/4/2023) Raswadi ke rumah tersebut namun kondisinya dalam keadaan terkunci. Di depan pintu, Raswadi mencium ada bau menyengat dari dalam.

"Pas ke sini, pintu masih terkunci. Tapi kok bau, akhirnya pintu dibongkar. Begitu terbongkar tahu-tahu ada mayat yang terbungkus karung di bawah tempat tidur," kata Hafidin.

Namun Jerry dikira korban, ternyata pelaku pembunuhan mayat dalam karung di Tegal setelah hasil otopsi korban keluar.

Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Untung Setiyahadi mengatakan, setelah dilakukan pendalaman hingga autopsi, mayat dalam karung bukanlah Jerry.

Identitas korban

Korban sebenarnya adalah seorang laki-laki bernama Wandana (25), warga Ketanggungan, Brebes.

Wandana yang merupakan teman pelaku yang baru dikenalnya melalui media sosial Facebook.

Baca juga: Bukan Korban Mutilasi, Mayat dalam Karung di Tegal Diduga Disekap dan Diinjak hingga Tewas

Untung menjelaskan mengapa identitas korban saat pertama kali ditemukan belum terungkap.

Hal itu lantaran kondisi jenazah korban yang sudah mulai rusak dan belum sampai pada autopsi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com