KOMPAS.com - Baru-baru ini warga digemparkan dengan penemuan mayat dibungkus karung di rumah milik dokter di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Mayat dalam karung yang disembunyikan di bawah tempat tidur awalnya diduga Mohammad Jerry Agung (25).
Berdasarkan penyelidikan polisi dan hasil otopsi, terungkap sejumlah fakta yang ditemukan.
Hal ini berdasarkan keterangan penjaga rumah bernama Raswadi yang mengizinkan Jerry tinggal sementara di rumah milik dokter tersebut.
Raswadi mengaku iba lantaran Jerry yang pendatang mengaku sebagai pengangguran sedang mencari sebuah rumah kontrakan sekaligus mencari pekerjaan di Kota Tegal.
Baca juga: Polisi Beberkan Motif Pembunuhan yang Mayatnya Ditemukan Dalam Karung di Tegal
Warga sekitar sempat melihat Jerry pada malam takbiran saat memberikan zakat fitrah.
Esok harinya, Raswadi sempat menghubungi Jerry namun pesan WhatsApp yang terkirim centang satu. Handphone-nya tak aktif hingga Minggu.
Kemudian pada Selasa (25/4/2023) Raswadi ke rumah tersebut namun kondisinya dalam keadaan terkunci. Di depan pintu, Raswadi mencium ada bau menyengat dari dalam.
"Pas ke sini, pintu masih terkunci. Tapi kok bau, akhirnya pintu dibongkar. Begitu terbongkar tahu-tahu ada mayat yang terbungkus karung di bawah tempat tidur," kata Hafidin.
Namun Jerry dikira korban, ternyata pelaku pembunuhan mayat dalam karung di Tegal setelah hasil otopsi korban keluar.
Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Untung Setiyahadi mengatakan, setelah dilakukan pendalaman hingga autopsi, mayat dalam karung bukanlah Jerry.
Korban sebenarnya adalah seorang laki-laki bernama Wandana (25), warga Ketanggungan, Brebes.
Wandana yang merupakan teman pelaku yang baru dikenalnya melalui media sosial Facebook.
Baca juga: Bukan Korban Mutilasi, Mayat dalam Karung di Tegal Diduga Disekap dan Diinjak hingga Tewas
Untung menjelaskan mengapa identitas korban saat pertama kali ditemukan belum terungkap.
Hal itu lantaran kondisi jenazah korban yang sudah mulai rusak dan belum sampai pada autopsi.