Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Melerai Perkelahian, Zainul Malah Dikeroyok Temannya Anak Kades

Kompas.com - 27/04/2023, 09:23 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Nasib malang dialami oleh Zainul Mustakim, seorang warga Desa Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sebab, ia yang berniat untuk melerai perkelahian antar kelompok pemuda, malah menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok pemuda tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa tersebut bermula pada Jumat (21/4/2023) sekitar pukul 23.00 WIB di sebuah kafe wilayah Kecamatan Banjarejo.

Korban bersama beberapa temannya sedang minum dan berkaraoke di kafe tersebut.

Baca juga: Oro-oro Kesongo Blora Kembali Erupsi, Mirip Air Mendidih, Warga: Bencana

Selanjutnya, pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB, datanglah Candra bersama dua temannya.

Tak berselang lama kemudian datang 20 warga Desa Sumberejo, Kecamatan Ngawen, kemudian terjadi cekcok antara Candra dengan salah seorang warga desa tersebut.

Percekcokan antara salah seorang warga Desa Sumberejo, dengan Candra yang merupakan anak Kepala Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo tersebut dapat dilerai oleh korban.

Akan tetapi, anak kades tersebut malah menelepon teman-temannya dan sekitar 30 menit mereka datang ke kafe tersebut.

Namun, 20 warga Desa Sumberejo yang sempat terlibat cekcok dengan anak kades itu sudah pergi meninggalkan lokasi.

Baca juga: Oro-oro Kesongo Blora dan Legenda Naga Raksasa Jaka Linglung

Pada saat korban merangkul anak kades tersebut untuk diajak masuk ke dalam kafe, tiba-tiba teman-teman anak kades itu malah mengeroyok korban hingga jatuh dan tak sadarkan diri.

Setelah peristiwa tersebut, korban dibawa ke RSUD Blora untuk mendapatkan perawatan di IGD.

Tetapi, karena luka parah yang ada di kepalanya, korban selanjutnya dibawa ke Semarang.

 

Tanggapan kepala desa

Kepala Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo, Jiyar membenarkan anaknya yang bernama Candra memang berada di lokasi kejadian.

Namun, dirinya membantah terkait anaknya yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

"Ibaratnya anak saya itu misah (melerai), wong anak saya melerai kok, wong sudah kenal baik dengan korban," ucap Jiyar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Bahkan, Jiyar sempat menjenguk korban yang masih dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Semarang.

Baca juga: Erupsi Oro-oro Kesongo Blora Telan Korban Jiwa, Polisi Larang Warga Mendekat

"Saya dari Semarang nengok korban, anak saya enggak ikut nengok, korban sementara sudah sadar," terang dia.

"Untuk (biaya pengobatan) itu nanti saya koordinasikan dengan keluarga, saya sudah nengok inisiatif baik, ya mudah-mudahan cepat sehat, cepat sembuh," imbuh dia.

Selain itu, dirinya mengaku sudah memberikan nasihat kepada teman-teman anaknya yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.

"Ya saya enggak bisa mantau orang-orang itu, tapi saya sebagai warga Indonesia, yang dituakan di desa, ya sudah yang penting-penting anak-anak sudah dikasih penjelasan, kasih pengertian, ya harus bertanggungjawab," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Website Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Website Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com