Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+5 Lebaran 2023, Pengendara Motor ke Bali Meningkat 63 Persen

Kompas.com - 26/04/2023, 15:14 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kendaraan golongan II atau jenis sepeda motor mendominasi arus balik di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (25/4/2023).

Berdasarkan data ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, periode 24 jam tertanggal 24 April 2023, tercatat sebanyak kendaraan golongan II atau jenis motor roda dua sebanyak 4.630 unit.

Angka itu naik 2.051 unit dari hari sebelumnya yang berjumlah 2.579 unit.

Baca juga: Arus Balik, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Mulai Dipadati Penumpang ke Bali

"Kendaraan golongan II ada peningkatan sebanyak 63 persen," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Muhammad Yasin, Rabu (26/4/2023).

Sedangkan kendaraan golongan IV A atau jenis mobil pribadi maupun sedan, ada sebanyak 4.953 unit yang menyeberang menuju ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.

Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 1.146 unit dari hari sebelumnya yang tercatat 3.807 unit.

"Peningkatan kendaraan golongan IV A ini sekitar 13-15 persen," ujar Yasin.

Sementara itu total jumlah penumpang hingga Senin (24/4/2023) dari Jawa menuju Bali, tercatat sebanyak 43.086 orang.

"Jumlah tersebut tercatat lebih banyak dari hari sebelumnya pada periode yang sama, dengan total penumpang sebanyak 32.139 orang," terang Yasin.

Menurut Yasin, saat ini jumlah penumpang mengalami peningkatan sebanyak 25 persen.

"Bisa jadi H+7 sampai H+10 hari kedepan masih akan meningkat, mengingat arus balik ini akan terus berlanjut," ujarnya.

Pengendara motor saat menunggu di tenda antrean Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Pengendara motor saat menunggu di tenda antrean Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi
Sementara itu, pantauan Kompas.com, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi juga menyiapkan tenda khusus bagi para pemotor yang hendak menyeberang ke Bali.

Tenda itu dipasang dengan posisi memanjang di areal parkir pelabuhan Ketapang, tak jauh dari pintu masuk darmaga kapal.

Tidak semua areal pelabuhan dipasang tenda pelindung. Sebab ruang lain digunakan untuk lalulintas mobil dan kendaraan logistik.

Baca juga: Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kantong Parkir Disiapkan di Terminal Sritanjung

Tenda itu digunakan para pemotor sebagai langkah antisipasi antrean panjang kendaraan, agar tidak dehidrasi dan kelelahan akibat kepanasan di bawah terik sinar matahari.

Tak hanya melindungi panas, tenda itu digunakan para pemotor apabila sewaktu-waktu turun hujan.

"Sudah kita pasang beberapa hari lalu ya tendanya," tandas Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com