Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paman Cabuli Keponakan, Korban Disumpal Mulut dan Tangannya Diikat Rafia

Kompas.com - 26/04/2023, 10:12 WIB
Susi Gustiana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - AD (20), seorang pemuda asal Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, dibekuk Kepolisian Sektor Empang, Polres Sumbawa.

AD ditangkap setelah ketahuan mencabuli keponakannya sendiri yakni JN (10), di ruang tamu rumah milik korban di Kecamatan Tarano, pada Sabtu (22/4/2023) pukul 23.00 Wita.

Kapolres Sumbawa Polda NTB, AKBP Henry Novika Chandra yang dikonfirmasi melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Aiptu Arifin Setioko Rabu (26/4/2023) mengatakan, pelaku AD ditangkap setelah keluarga korban melaporkan peristiwa percabulan itu ke polisi.

Penyidik sudah memeriksa korban dan sejumlah saksi.

Baca juga: Kisah Jamil TKI Asal Sumbawa yang Dipenjara Selama 40 Tahun di Malaysia, Pulang Dapat Pengampunan dari Sultan Johor

"Kemarin kami datangi lokasi untuk olah TKP," kata Arifin.

Menurutnya, pelaku AD sempat diamankan di salah satu rumah warga ditepi pantai saat sedang bersembunyi.

"AD kabur lalu bersembunyi di salah satu rumah warga karena sempat akan dihakimi oleh massa, Minggu (23/4/23) pukul 02.30 Wita dini hari," ungkap Arifin.

Ia memaparkan, peristiwa pencabulan tersebut terjadi pada Sabtu (22/04/2023).

Kejadian berawal pukul 20.00 Wita, saat korban bersama ibu dan adiknya tidur di depan ruang TV.

Kemudian pada pukul 23.30 Wita, ibu kandung korban terbangun mendengar suara anaknya memanggil mama.

Sontak ibunya langsung mencari korban dan kaget saat melihat korban dalam keadaan tanpa busana.

Kepala beserta mulut korban disumbat dengan menggunakan celana dalam dan baju milik korban, kemudian tangan korban keduanya terikat tali rafia.

 

Ibu korban yang panik kemudian membawa korban ke keluarganya yang tidak jauh dari rumah, di sana korban kemudian mengatakan bahwa telah dicabuli oleh pamannya berinisial AD.

Setelah diamankan dan diinterogasi polisi, pelaku mengakui bahwa telah mencabuli keponakannya.

Baca juga: Rumah Panggung di Sumbawa Ludes Terbakar, Dipadamkan Warga karena Damkar Tak Bisa ke Lokasi

Pelaku melancarkan aksinya dengan cara masuk melewati jendela rumah.

Pelaku yang melihat korban tengah tidur lalu menggendong korban dan memindahkannya ke ruang tamu.

Saat akan melucuti pakaian korban, korban terbangun dan berontak, pelaku kemudian mengikat korban dengan tali rafia dan menutup serta menyumbat mulut korban dengan pakaiannya dan langsung mencabuli korban.

Atas perbuatannya, kini pelaku telah diamankan dan dibawa ke Mapolres Sumbawa guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com