Speedboat Berpenumpang 21 Wisatawan Mengalami Mati Mesin di Perairan Bengkalis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Situasi mencekam dialami puluhan wisatawan saat menumpangi speedboat di perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Speedboat tersebut mengalami mati mesin dan membuat para penumpang panik.

Beruntung, semua penumpang dan kru bisa dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka dievakuasi oleh tim SAR Pekanbaru.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Perbatasan Dumai-Bengkalis Riau Diperkirakan Sudah Mencapai 50 Hektar

Kapten Kapal RB 218 Basarnas Pekanbaru, Leni Tadika mengatakan, insiden speedboat mengalami mati mesin itu terjadi pada Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 18.15 WIB.

Speedboat berangkat dari Pantai Koneng dengan tujuan Pantai Beting Aceh, Pulau Rupat, Bengkalis.

"Speedboat membawa 21 wisatawan dan 2 orang kru," kata Leni saat diwawancarai wartawan, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Speedboat Rombongan Bupati Morowali Terbalik, Penumpang Trauma

Dalam perjalanan menuju Pantai Beting Aceh, lanjut dia, mesin speedboat tiba-tiba mati. Akibatnya, speedboat tersebut terombang-ambing di laut.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya mengerahkan Kapal RB 218 Dumai ke lokasi untuk mengevakuasi para penumpang dan kru.

Sesampainya di lokasi, tim SAR menemukan para penumpang dalam keadaan panik. Dua orang penumpang balita menangis histeris.

"Semuanya kita evakuasi dalam keadaan selamat. Para penumpang kita bawa ke Pelabuhan Pokala Dumai," kata Leni.