Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Kendaraan Mulai Padat, "One Way" Lokal Diberlakukan dari Tol Jatingaleh hingga GT Kalikangkung Semarang

Kompas.com - 25/04/2023, 16:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - One way lokal diberlakukan untuk arus balik mulai KM 425 Jatingaleh hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Nugroho mengatakan, volume kendaraan dari arah Tol Banyumanik hingga Ruas Tol ABC sempat mengalami perlambatan.

"Tapi sudah kita urai, sekarang sudah lancar," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Macet Parah di Puncak Bogor hingga 5 Km, Kendaraan Tak Bergerak, One Way Diberlakukan Arah Jakarta

Dia menjelaskan, one way lokal sudah mulai diberlakukan sejak pukul 13.15 WIB. Rencananya, one way akan diberlakukan hingga sore.

"Untuk waktu pastinya kita akan lihat nanti," ujarnya.

Agus menambahkan, jumlah kendaraan yang melintas Gerbang Tol GT Kalikangkung sebanyak 49 ribu kendaraan.

"Kalau kemarin 29 ribu kendaraan menuju Jakarta," jelasnya.

Meski mengalami kenaikan, arus kendaraan yang melintas melalui GT Kalikangkung masih terlihat lenggang dan lancar.

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda penumpukan. "Ada peningkatan tapi lancar," kata Agus.

Dia berharap, pemudik bisa memanfaatkan jeda waktu yang panjang mulai 24 hingga 29 April 2023 untuk melakukan arus balik ke arah Jakarta.

"Sudah diberi durasi cukup panjang, tinggal memilih," ujarnya.

Selain itu, pemerintah pusat juga mengimbau agar warga yang akan kembali ke Jakarta atau arus balik tidak dilakukan tanggal 24 dan 25 April 2023.

"Hari ini arus masih lancar, kita masih one way sampai pukul 24.00 WIB," paparnya.

Baca juga: One Way Bikin Macet di Puncak Bogor, Siang Ini Motor Tak Bisa Bergerak di Jalan Ciawi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com