Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pemudik Terseret Arus Sungai di Tapanuli Selatan, 6 Tewas, 2 Hilang

Kompas.com - 20/04/2023, 17:23 WIB
Oryza Pasaribu,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Satu unit mobil yang membawa rombongan pemudik terseret arus sungai, saat hendak melintas di Aek Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (19/4/2023) malam.

Akibatnya, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan dua orang masih dalam pencarian.

"Benar, kejadian di Sungai Sipange, Desa Sigolang, Aek Bilah, Tapanuli Selatan. Saat itu, mobil yang dikendarai rombongan pemudik melintasi sungai. Tiba-tiba, air sungai naik dan deras, dan mobil mati mendadak," ungkap Kepala Polisi Resor Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, lewat pesan singkat, pada Kamis (20/4/2023).

Kemudian, mobil yang ditumpangi 14 orang tersebut, terseret arus sungai yang tinggi dan deras.

Baca juga: Tolak Ajakan Hubungan Intim, Wanita Asal Tapanuli Selatan Sayat Kemaluan Selingkuhannya

Enam orang penumpang, sempat turun dari mobil untuk mendorong dan menahan mobil dari kondisi air yang cukup deras.

Namun, air terus semakin tinggi dan deras.

Hingga akhirnya terseret bersama delapan orang penumpang yang masih berada di dalam mobil.

"Enam orang selamat, delapan orang terseret arus. Enam orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dua orang lagi masih dalam pencarian," kata Kapolres.

Baca juga: Gerhana Matahari Terlihat di Purworejo, Sebagian Masyarakat Gelar Shalat di Masjid Agung

Dia mengatakan, korban merupakan rombongan pemudik yang datang dari Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Mereka ingin mudik ke kampung halaman mereka di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Kami masih terus berada di lokasi, dan melakukan pencarian," ujar Imam Zamroni.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com