Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video PKL di Tegal Mengadu ke Ganjar Pranowo, Mengaku Dimintai Pungli oleh Oknum Dishub, Ini Faktanya

Kompas.com - 19/04/2023, 20:53 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com - Sebuah video pedagang kaki lima (PKL) di Terminal Adiwerna, Tegal mengaku dimintai pungutan tidak resmi atau pungutan liar oleh oknum Dinas Perhubungan (Dishub).

Dalam video yang diunggah akun TikTok @kibagusgoel, pemilik akun meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo.

Sambil menunjukkan kwitansi pembayaran, pria tersebut menyebutkan bahwa ada oknum Dishub Kota Tegal yang memungut retribusi tidak resmi.

"Pak Ganjar Pranowo, Pak Jokowi, ini ada oknum Dinas Perhubungan di Kota Tegal, tepatnya di Terminal Adiwerna. Beliau namanya Bapak Sanuri, dia telah memungut duit atau tulisan retibusi.

Jumlahnya ada yang Rp 52 ribu, ada yang Rp 104 ribu. Tolong oknum ini yang telah menggunakan wewenang tidak jelas, ini cuma kwitansi bukan restribusi resmi," ucap pria berkumis itu sambil menunjukkan kwitansi.

Kwitansi itu memiliki cap stempel biru bertanda "Pengelola Terminal Adiwerna. Sanuri,"

Baca juga: Ada SPKLU di Rest Area Bawen, Ganjar: Bisa Istirahat Sambil Charge Mobil

Dilansir dari TribunMuria.com, Bupati Tegal Umi Azizah segera meminta kepada pihak terkait untuk mengecek kebenaran video tersebut.

"Sudah saya sampaikan ke Inspektur Kabupaten Tegal. Saya minta agar segera dicek kebenaran dari video yang viral tersebut," tegas Bupati Tegal, Umi Azizah, pada Tribunjateng.com.

Kedua pihak berdamai

Terpisah, saat dikonfirmasi, Inspektur Kabupaten Tegal Saidno, mengungkapkan ia sudah mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada oknum yang bersangkutan.

Secara prinsip, ada ketidakcermatan dalam bertindak dari pegawai Dishub meskipun maksudnya hanya untuk memfasilitasi paguyuban yang ada di Terminal Adiwerna.

Menurutnya, kedua pihak sudah berdamai sebelum video tersebut viral. Mereka menandatangani surat pernyataan yang intinya menyebut keduanya sepakat berdamai dan tidak akan memperpanjang masalah seperti video yang viral di sosial media.

Adapun penandatanganan surat pernyataan berlangsung pada Jumat (14/4/2023).

"Permasalahan sudah clear, kedua belah pihak sudah berdamai dan menandatangani surat pernyataan. Bahkan itu terjadi sebelum video nya viral atau sekitar tanggal 14 April 2023 lalu. Ya sebetulnya hanya kesalahpahaman saja, intinya sudah clear," ungkap Saidno.

Saidno menambahkan, dari hasil klarifikasi awal kepada pegawai Dishub Kabupaten Tegal, Sanuri, diketahui bahwa pedagang kaki lima yang merupakan perekam video yaitu Geol mau menempati lapak di area Terminal Adiwerna tapi tidak mau berkontribusi.

Baca juga: FIFA Berkunjung ke Venue Piala Dunia U-20, PKL Shelter Manahan dan Kottabarat Diliburkan Sementara

Kemudian yang bersangkutan malah memviralkan video dengan nasari yang menyudutkan Sanuri.

Adapun dari Paguyuban setempat, Bhabinsa, dan pihak terkait lainnya sudah berkoordinasi dan sejauh ini permasalahan sudah clear diselesaikan secara kekeluargaan.

"Pak Sanuri sebetulnya tidak ada niatan hasil retribusi tersebut untuk diri sendiri atau digunakan sendiri dan menyalahgunakan. Jadi ya benar untuk lokasi perekam video di area depan Terminal Adiwerna Kabupaten Tegal. Kejadiannya saya kurang tahu pastinya kapan, tapi intinya sebelum Sabtu (15/4/2023)," jelasnya.

Dikatakan, pak Sanuri sebelumnya pegawai honorer yang kemudian diangkat jadi PNS di Dishub Kabupaten Tegal.

Sedangkan pak Geol sebagai pedagang kali lima di area bagian depan Terminal Adiwerna Kabupaten Tegal.

"Intinya yang perlu saya sampaikan, pak Sanuri tidak ada motif atau niatan untuk memakai hasil retribusi tersebut. Semuanya digunakan untuk memfasilitasi Paguyuban pedagang di area Terminal Adiwerna," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Video Viral Sebut Oknum Dishub Kabupaten Tegal Lakukan Pungli PKL Terminal Adiwerna, Ini Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com