Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara "Rice Cooker", Listrik Kapal Tujuan Bengkalis Padam Beberapa Kali

Kompas.com - 18/04/2023, 05:46 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kapal PT ASDP yang berlayar dari Pelabuhan Telaga Punggu, Batam, menuju ke Pelabuhan Sei Selari Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (16/4/2023), dilaporkan sempat mengalami kendala di bagian kelistrikan.

Kapal KMP Tanjung Burang tersebut mengalami pemadaman listrik beberapa kali. Sontak hal ini membuat sejumlah penumpang panik.

"Bener, sempat terjadi beberapa pemadaman listrik, namun permasalahan tersebut bukan disebabkan dari kapal, melainkan ada oknum penumpang yang bandel," kata General Manager PT ASDP Batam Marsadik kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Pemudik Lebih Minati Kapal Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni Tambah Dermaga

Marsadik mengaku, kondisi KMP Tanjung Burang saat ini dalam kondisi baik dan layak layar, tetapi pemadaman terjadi karena beberapa penumpang sengaja membawa dan menghidupkan rice cooker.

"Setelah dicek, ada beberapa penumpang yang kedapatan membawa dan menghidupkan pemasak nasi dari listrik, hal inilah yang membuat daya listrik penerangan kapal terganggu," terang Marsadik.

Tidak saja rice cooker, bahkan ada sebagian penumpang yang juga membawa dan menghidupkan pemanas air.

"Kalau mesin induk tidak ada kendala, karena kelistrikannya sendiri, hanya saja penerangan kapal, yang sempat berkali-kali padam lampunya karena kekurangan daya," papar Marsadik.

Baca juga: Diduga Terlibat Mafia Tanah, 2 Pegawai BP Batam Ditangkap

Marsadik mengaku, penggunaan rice cooker di kapal tidak diperbolehkan dan tidak dibenarkan.

"Makanya, penggunaan alat rumah tangga langsung dilarang, dan jika ada yang bandel, terpaksa dilakukan penyitaan," tegas Marsadik.

 

"Dan setelah dilakukan tindakan tersebut, penerangan kapal berjalan lancar dan jika tidak ada halangan kapal bersandar di Bengkalis malam ini," tambah Marsadik.

Untuk itu, Marsadik mengimbau kepada para calon penumpang yang akan berangkat saat ini dari Pelabuhan Telaga Punggur Batam untuk tidak membawa alat-alat elektronik rumah tangga, seperti pemasak nasi dan pemanas air.

Baca juga: Ratusan Pemudik Mulai Tinggalkan Maumere, Pelni Tambah Tempat Duduk Kapal

"Di kapal semua sudah tersedia, penumpang tinggal membeli saja. Lagi pula di kapal kami hanya memperbolehkan penumpang untuk mengisi daya baterai saja, selebihnya tidak boleh," terang Marsadik.

"Kami berusaha memberikan yang terbaik. Kapal sudah diperiksa dari jauh-jauh hari, marilah sama-sama kita jaga agar mudik kita lebih aman dan nyaman," pungkas Marsadik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com