Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Mafia Tanah, 2 Pegawai BP Batam Ditangkap

Kompas.com - 12/04/2023, 15:06 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Tim Satgas Mafia Tanah Kepulauan Riau (Kepri) menangkap lima orang mafia lahan yakni inisial S, HA, LP, AM dan AG.

Dari kelima pelaku, dua di antaranya oknum pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Benar, ada lima tersangka yang kami amankan dan dari kelimanya, dua merupakan oknum pegawai BP Batam," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Lurah dan Pegawai BPN Palembang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah

Jefri mengatakan ditangkapnya kelima tersangka tersebut termasuk dua oknum pegawai BP Batam karena telah menerbitkan Surat Kavling Siap Bangun (KSB) yang berada di Kavling Manggis Sei Daun Kelurahan Tanjungpiayu Kecamatan Seibeduk, Batam.

"Surat yang diterbitkan tersebut ternyata surat palsu alias bodong," jelas Jefri.

Terungkapnya kasus ini, Jefri menyebutkan, berawal dari informasi masyarakat yang mengaku mendapatkan surat kavling. Namun belakangan surat kavling tersebut tidak jelas keabsahannya.

"Dari laporan tersebut, tim turun ke lokasi dan melakukan pengembangan dan akhirnya berhasil mengungkap kasus Pemalsuan Surat KSB yang berada di Kavling Manggis Sei Daun Kelurahan Tanjungpiayu Kecamatan Seibeduk, Batam," terang Jefri.

Jefri mengatakan awalnya tim terlebih dahulu menangkap tersangka S yang merupakan anggota Ditpam BP Batam dan HA pegawai perairan BP Batam pada Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Empat Tersangka Mafia Tanah di BPN Lebak Banten Segera Diadili

Dari sana tim melalukan pengembangan, dan selanjutnya mengamankan tersangka inisial LP, AM dan AG.

"S dan HA merupakan otak pelakunya, sementara LP, AM, dan AG berperan membantu kedua oknum pegawai BP Batam tersebut untuk melancarkan aksinya," jelas Jefri.

"Jadi yang menerbitkan surat kavling yakni kedua oknum tersebut tanpa sepengetahuan pejabat yang bersangkutan. Keduanya menerbitkan surat kavling dengan tahun mundur, mulai dari 2012 hingga 2015," tambah Jefri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com