Daniel menjamin akan mengembalikan kondisi kerusakan tersebut seperti sebelumnya.
“Segala sesuatu yang terusak oleh kami, tentu akan kami kembalikan ke semula,” tegasnya.
Soal lumpur yang mencemari ruko dan rumah warga, Daniel mengatakan pihaknya juga tetap akan bertanggungjawab.
Ia mengatakan bahwa sudah menjadi risiko bagi masyarakat yang tinggal di pinggir jalan atau memiliki usaha di pinggir jalan.
Sebab, sewaktu-waktu pasti dapat terkena dampak pembangunan infrastruktur.
“Ya itu risiko kita tinggal di pinggir jalan apalagi Balikpapan sebagai daerah penyangga IKN. Artinya kalau kita tinggal di pinggir jalan itu sudah resiko, ada pelebaran jalan, ada pemasangan pipa air, ada perbaikan saluran bahkan banyak yang lainnya. Tapi, kami dari PGN Solution dari kegiatan ini kami bertanggungjawab, tapi dengan analisis tertentu,” ungkap dia.
“Kemarin yang kemasukan lumpur itu kami bersihkan, dan tentu mereka tidak dapat berdagang itu kami ganti,” tambah dia.
Diketahui, progres pembangunan pipa gas tersebut sudah sekitar 70 persen.
PGN Solution terus mengejar percepatan proyek tersebut yang ditarget selesai pada akhir Juni nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.