Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Kota Baru Lampung yang Dikritik Tiktoker Bima, Ada Proyek Mangkrak Rp 1,2 Triliun, Akses Jalan Hancur

Kompas.com - 14/04/2023, 09:58 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Berdasarkan kalkulasi melalui Google Maps, waktu tempuh menuju lokasi sekitar 30 menit.

Namun, kenyataan di lapangan sangat berbeda, waktu tempuh molor hingga mencapai 1 jam.

Kondisi akses jalan mulai dari persimpangan Gerbang Tol (GT) Kota Baru atau Mapolda Lampung, yakni Jalan Terusan Ryacudu terlihat rusak parah di sejumlah titik.

Setidaknya ada 20 titik kerusakan yang sangat parah di akses jalan tersebut.

Begitu sampai di area Kota Baru, dari pantauan Kompas.com, terlihat gedung-gedung tak bertuan telah berdiri dengan kondisi terbengkalai dan baru selesai sekitar 40-50 persen saja.

Seperti bangunan yang diplot sebagai gedung DPRD provinsi, baru berupa bangunan tanpa dinding.

Lahan kosong yang ada di sekitar gedung ditanami singkong dan palawija oleh petani setempat.

Kondisi bangunan di kompleks Kota Baru Lampung yang terbengkalai, Kamis (13/4/2023).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Kondisi bangunan di kompleks Kota Baru Lampung yang terbengkalai, Kamis (13/4/2023).

Kondisi serupa juga terlihat dari bangunan yang diplot menjadi masjid agung dan kantor gubernur.

Satu gedung yang sudah berdiri dan beroperasi hanya RS Bandar Negara Husada. Namun, kondisi rumah sakit yang pernah menjadi rujukan lokasi isolasi pasien Covid-19 ini sepi dan minim aktivitas.

Terkendala anggaran

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengakui kelanjutan pembangunan Kota Baru terkendala anggaran.

Menurut Nunik, sapaan akrabnya, fokus Pemprov Lampung adalah untuk memaksimalkan anggaran lebih ke perbaikan infrastruktur dan pengembangan SDM.

"Siapa yang enggak mau kantornya bagus. Hanya saja masih ada kebutuhan yang lebih penting untuk didahulukan. Alangkah teganya kami jika mementingkan itu (Kota Baru) dibanding kepentingan dan kebutuhan masyarakat," kata Nunik melalui sambungan telepon, Kamis (13/4/2023).

Nunik mengatakan, proyek pembangunan Kota Baru ini adalah "warisan" dari pemerintahan sebelumnya.

Sehingga tidak tepat jika "dibebankan" pada masa kepemimpinan Gubernur Arinal.

"Kita lihat anggaran nanti, jika memungkinkan, bisa saja dilanjutkan," kata Nunik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com