Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDAM Yogyakarta Salah Cantumkan Nomor Aduan, Warga Kota Tegal Jadi Sasaran Komplain Pelanggan

Kompas.com - 13/04/2023, 14:32 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang warga Kota Tegal, Jawa Tengah Rosvitarini merasa terganggu akibat menerima aduan dan komplain dari puluhan pelanggan Perumda PDAM Tirtamarta, Kota Yogyakarta melalui telepon dan pesan WhatsApp.

Rosvita warga Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, menduga PDAM Tirtamarta Yogyakarta salah mencantumkan nomor layanan keluhan dan pengaduan pelanggan terkait air yang tidak mengalir.

"Setelah komplain pihak PDAM sudah diganti nomornya. Tapi tetap sampai siang tadi aku masih menerima pesan aduan pelanggan PDAM warga Yogyakarta," kata Rosvita kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Wali Kota Makassar Diperiksa Kejati Sulsel Terkait Kasus Dugaan Korupsi PDAM Makassar

Rosvita mengatakan, ia pertama kali menerima aduan dari nomor baru pada Selasa (11/4/2023) siang. Ia mendapat puluhan pesan dan telepon yang semuanya bernada komplain.

"Kejadiannya berlangsung sejak Selasa (11/4/2023) siang. Berawal dari beberapa nomor baru melakukan panggilan masuk. Saya kira orang iseng. Tetapi semakin sore malah semakin banyak," jelasnya.

Panggilan masuk dari pelanggan PDAM Yogyakarta semakin menggila dan tidak terbendung pada Rabu (12/4/2023) hingga siang.

Hampir setiap 10-15 menit silih berganti nomor baru melakukan panggilan masuk. Bahkan, ada yang menghubungi pukul 00.00 WIB dan waktu sahur sekira pukul 03.00 WIB. 

"Stres saya, aktivitas saya sangat terganggu. Sampai-sampai mau tidur handphone harus saya non-aktifkan agar tidak ada yang menelpon," kata Rosvita.

Baca juga: Adik Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PDAM Kota Makassar

Setelah ia cek ke instagram Perumda PDAM Tirtamarta, rupanya nomor handphone-nya dicantumkan sebagai layanan pelanggan atau CS. 

Termasuk diketahui melalui mesin pencarian google dengan memasukkan nomor teleponnya. Benar saja, penelusuran itu menampilkan sebuah flyer dari PDAM Tirtamarta Yogyakarta.

"Info gangguan, Senin-Jumat (10-14 April 2023). Lalu ada nomor layanan keluhan dan pengaduan pelanggan. Itu pakai nomor saya. Berbeda satu digit di belakang. Tak hanya di medsos, flyer itu ternyata dibagikan ke tingkat RT di Yogyakarta," terangnya.

Rosvita mengaku merasa tidak nyaman, kemudian menghubungi nomor aduan PDAM Tirtamarta dan meninggalkan pesan pada postingan Instagram.

"Setelah saya WA, mereka baru tahu kalau nomor pengaduan pelanggan yang dicantumkan salah. Memang mirip, hanya selisih satu angka. Mereka meminta maaf dan memperbaiki flyer info gangguan, berikut nomor teleponnya," kata Rosvita.

Meski sudah komplain, jurnalis media lokal di Tegal ini mengaku masih banyak mendapatkan telepon masuk dari nomor-nomor berbeda. Untuk meminimalisir, dirinya terpaksa mematikan telepon pada jam-jam tertentu.

"Sudah dicoba untuk dialihkan setiap ada telepon. Disetting biar tidak ada panggilan. Tetapi beralih ke WA. Akhirnya saya matikan sementara, meskipun sangat mengganggu aktivitas kerja," pungkas Rosvita

Sementara di instagram Perumda PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta, dijelaskan ada gangguan air akibat kebocoran pipa. Mereka menginformasikan gangguan akan berlangsung lima hari, pada 10 April- 14 April 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com