Salin Artikel

PDAM Yogyakarta Salah Cantumkan Nomor Aduan, Warga Kota Tegal Jadi Sasaran Komplain Pelanggan

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang warga Kota Tegal, Jawa Tengah Rosvitarini merasa terganggu akibat menerima aduan dan komplain dari puluhan pelanggan Perumda PDAM Tirtamarta, Kota Yogyakarta melalui telepon dan pesan WhatsApp.

Rosvita warga Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, menduga PDAM Tirtamarta Yogyakarta salah mencantumkan nomor layanan keluhan dan pengaduan pelanggan terkait air yang tidak mengalir.

"Setelah komplain pihak PDAM sudah diganti nomornya. Tapi tetap sampai siang tadi aku masih menerima pesan aduan pelanggan PDAM warga Yogyakarta," kata Rosvita kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Rosvita mengatakan, ia pertama kali menerima aduan dari nomor baru pada Selasa (11/4/2023) siang. Ia mendapat puluhan pesan dan telepon yang semuanya bernada komplain.

"Kejadiannya berlangsung sejak Selasa (11/4/2023) siang. Berawal dari beberapa nomor baru melakukan panggilan masuk. Saya kira orang iseng. Tetapi semakin sore malah semakin banyak," jelasnya.

Panggilan masuk dari pelanggan PDAM Yogyakarta semakin menggila dan tidak terbendung pada Rabu (12/4/2023) hingga siang.

Hampir setiap 10-15 menit silih berganti nomor baru melakukan panggilan masuk. Bahkan, ada yang menghubungi pukul 00.00 WIB dan waktu sahur sekira pukul 03.00 WIB. 

"Stres saya, aktivitas saya sangat terganggu. Sampai-sampai mau tidur handphone harus saya non-aktifkan agar tidak ada yang menelpon," kata Rosvita.

Setelah ia cek ke instagram Perumda PDAM Tirtamarta, rupanya nomor handphone-nya dicantumkan sebagai layanan pelanggan atau CS. 

Termasuk diketahui melalui mesin pencarian google dengan memasukkan nomor teleponnya. Benar saja, penelusuran itu menampilkan sebuah flyer dari PDAM Tirtamarta Yogyakarta.

"Info gangguan, Senin-Jumat (10-14 April 2023). Lalu ada nomor layanan keluhan dan pengaduan pelanggan. Itu pakai nomor saya. Berbeda satu digit di belakang. Tak hanya di medsos, flyer itu ternyata dibagikan ke tingkat RT di Yogyakarta," terangnya.

Rosvita mengaku merasa tidak nyaman, kemudian menghubungi nomor aduan PDAM Tirtamarta dan meninggalkan pesan pada postingan Instagram.

"Setelah saya WA, mereka baru tahu kalau nomor pengaduan pelanggan yang dicantumkan salah. Memang mirip, hanya selisih satu angka. Mereka meminta maaf dan memperbaiki flyer info gangguan, berikut nomor teleponnya," kata Rosvita.

Meski sudah komplain, jurnalis media lokal di Tegal ini mengaku masih banyak mendapatkan telepon masuk dari nomor-nomor berbeda. Untuk meminimalisir, dirinya terpaksa mematikan telepon pada jam-jam tertentu.

"Sudah dicoba untuk dialihkan setiap ada telepon. Disetting biar tidak ada panggilan. Tetapi beralih ke WA. Akhirnya saya matikan sementara, meskipun sangat mengganggu aktivitas kerja," pungkas Rosvita

Sementara di instagram Perumda PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta, dijelaskan ada gangguan air akibat kebocoran pipa. Mereka menginformasikan gangguan akan berlangsung lima hari, pada 10 April- 14 April 2023.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/13/143200678/pdam-yogyakarta-salah-cantumkan-nomor-aduan-warga-kota-tegal-jadi-sasaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke