SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tiga pemuda diduga kelompok klitih babak belur dihajar massa.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Diponegoro Kampung Purwogondo, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bermula pelaku HA berjualan warung HIK di Taman Pandan Alas Boyolali sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Satpol PP DIY Sebut Angkringan dan Warmindo Sering Jadi Markas Klitih
Kemudian pukul 21.00 WIB, pelaku bersama teman-teman yakni HF dan MRPP minum-minuman keras jenis ciu di taman tersebut.
Sekitar pukul 00.00 WIB ada sekelompok motor lewat berteriak-teriak dan melakukan pelemparan batu ke arah warung HIK pelaku.
Karena dalam kondisi mabuk pelaku bersama teman-temannya mencari orang yang melempari warung HIK-nya ke arah Kartasura dengan membawa celurit.
"HIK-nya menurut mereka dilempari orang. Mereka dalam kondisi mabuk mengejar orang yang melempari warung HIK. Salah satu membawa celurit," kata Kapolres dihubungi Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: Minum 4 Botol Miras, Pria di Sleman Berhalusinasi Melawan Klitih, Padahal Bacok Pengguna Jalan
Menurut Wahyu, pelaku yang membawa celurit sempat merusak sepeda motor diduga milik orang yang melempari warung HIK-nya di kawasan Banyudono.
"Terus dia menuju ke arah Kartasura. Di Kartasura terus dihadang sama warga. Terus dihajar sama warga itu," ungkap dia.
Ketiga pemuda diduga kelompok klitih babak belur setelah dihajar warga. Mereka dilarikan ke rumah sakit.
Dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan. Sementara satu orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kemarin masih ada satu yang dirawat di rumah sakit. Yang pakai celurit kita proses Undang-Undang Darurat," jelas Wahyu.
Sementara dalam kejadian itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam jenis celurit, satu unit sepeda motor Yamaha NMax H 2631 BAE, satu buah jumper warna biru donker dan satu buah celana panjang warna hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.