Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Kapau, Kuliner Khas Bukittinggi yang Kerap Dikira Nasi Padang

Kompas.com - 10/04/2023, 21:33 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Nasi Kapau Berbeda dengan Nasi Padang

Dilansir dari Kompas.id (11/12/2022), perbedaan nasi kapau dengan nasi padang dapat dikenali dari cita rasa jenis kepedasan, rempah-rempah, jenis menu, hingga cara pedagang menata sajian hidangan.

Eva Puspita Sari, pemilik Lapau Nasi Kapau Sabana Asli Hj Zaidar mengungkap salah satu rahasia yang membedakan nasi kapau dengan nasi padang.

”Rasa bumbu rempahnya berbeda karena jenis yang digunakan pun berbeda. Misalnya, 13 macam bumbu kering yang dipakai di nasi kapau. Jadi, lebih pedas dan berempah ketimbang bumbu yang biasa dipakai di nasi padang. Pemakaian cabai merah juga lebih dominan,” ujar Eva.

Selanjutnya, warung nasi padang biasanya menyajikan menu dalam piring bersusun di etalase kaca dan identik dengan mananting atau aksi pelayan yang membawa sejumlah menu dalam piring-piring kecil di kedua tangannya.

Sementara lauk di warung nasi kapau seluruh menu makanan ditempatkan di rak-rak dan disusun bertingkat seperti tangga sesuai dengan jenisnya di depan meja panjang tempat pengunjung makan.

Lauk khas nasi kapau yang khas dengan kuahnya akan diletakkan di bagian paling depan.

Adapun ciri khas penyajian lauk di lapau nasi kapau adalah dengan menggunakan sendok sayur dari batok kelapa bertangkai panjang yang juga menjadi salah satu ciri khas lapau.

Penataan lauk di warung nasi kapau juga tidak lepas dari cara pedagang memudahkan pembeli untuk memilih lauk yang diinginkan.

Hal ini juga menentukan bagaimana cara pembeli untuk memesan menu makanan di lapau nasi kapau.

Seperti diketahui, pembeli di rumah makan padang akan duduk terlebih dahulu hingga ada pelayan restoran datang membawakan tumpukan piring kecil berisi pilihan makanan.

Sementara di lapau nasi kapau, pembeli dapat langsung menghampiri dan memilih menu yang tersedia di meja besar.

Nantinya penjual akan langsung mengambil dan menata nasi kapau lengkap dengan lauk pilihan untuk dibungkus atau disantap di tempat.

Sumber: medantourism.pemkomedan.go.idkompas.idkompas.com (Penulis: Muhamad Syahrial)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com