Diduga Terhantam Ombak, Penambang Timah Lepas Pantai di Bangka Selatan Tewas Tenggelam

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang penambang pasir timah bernama Suwandi (35) ditemukan tewas tenggelam di perairan Permis, Simpang Rimba, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (10/4/2023).

Sehari sebelumnya, Suwandi dilaporkan hilang saat melakukan penambangan sistem rajuk (sedot pipa) di atas ponton apung.

"Suwandi ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 09.25 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Baca juga: Ibu dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Air Limbah Riau

Kecelakaan laut tersebut diduga terjadi karena faktor ombak besar. Suwandi yang ketika itu mengoperasikan peralatan di atas ponton, terjatuh dan tenggelam.

Oka menuturkan, upaya pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan metode scaning di titik terakhir korban atau Last Known Position (LKP).

Kemudian digunakan perangkat underwater search device dan aqua eye yang berhasil menemukan titik keberadaan korban di bawah air.

"Dilakukan penyelaman oleh pekerja ponton timah dan menemukan korban, kemudian dibawa ke rumah duka," ujar Oka.

Baca juga: Terjatuh dari Perahu Saat Melaut, Nelayan Asal Pulau Buru Tewas Tenggelam

Sebelumnya Kepala Desa Permis Yuspongo melaporkan kejadian orang hilang yang merupakan warga setempat.

Korban Suwandi diketahui berangkat ke laut menggunakan ponton apung bersama sejumlah rekannya pada Minggu pagi.

Atas kejadian itu, petugas melayangkan peringatan pada para penambang untuk memerhatikan faktor cuaca serta wilayah izin penambangan.