Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh dari Perahu Saat Melaut, Nelayan Asal Pulau Buru Tewas Tenggelam

Kompas.com - 30/03/2023, 08:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Arsat Marlata (55), seorang nelayan asal Desa Jikumerasa, Kabupaten Buru, Maluku, ditemukan tewas tenggelam di sekitar perairan desa tersebut.

Korban ditemukan tewas tenggelam pada kedalaman 5 meter tak jauh dari pesisir pantai desa tersebut pada Selasa (28/3/2023).

Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari mengatakan, sebelumnya korban pergi melaut dengan perahu ketinting miliknya pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.10 WIT.

Namun, hingga keesokan harinya, korban tidak juga kembali ke rumahnya.

Baca juga: Gelombang Laut Capai 4 Meter di Samudra Hindia Selatan, BMKG Minta Semua Kapal dan Nelayan Waspada

Pihak keluarga yang meraasa khawatir kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas Pos SAR Namlea.

“Petugas Pos SAR Namlea menerima informasi dari Ibu Farida Marlata yang melaporkan bahwa kerabatnya belum juga kembali dari melaut,” katanya kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).

Setelah mendapatkan laporan itu, tim SAR Pos Namlea bersama warga setempat langsung melakukan upaya pencarian terhadap korban.

Dalam pencarian itu, tim SAR mengerahkan satu unit Rubber Boat, sedangkan warga mengerahkan sejumlah longboat.

“Operasi pencarian korban dilakukan di sekitar peraiaran tempat korban melaut,” katanya.

Mustari mengatakan, setelah satu jam melakukan penyisiran di perairan tersebut, tim SAR bersama warga kemudian menemukan korban dalam kondisi tenggelam.

“Sekitar pukul 16.00 WIT korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan tak bernyawa pada kedalaman 5 meter di sekitar perairan pantai Desa Jikumerasa,” katanya.

Baca juga: Jokowi dengar Curhat dan Bagikan Rp 1 Juta ke Sejumlah Nelayan di Maros

Mustari menduga korban terjatuh dari atas perahu miliknya dan akhirnya tewas tenggelam karena kelelahan.

”Diduga korban mengalami kelelahan sehingga terjatuh dari perahu katinting dan tenggelam,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ditemukan, korban langsung dievakuasi tim SAR dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga guna dimakamkan.

“Korban dievakuasi tim SAR gabungan menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com