Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan Libur Lebaran, Padang- Bukittinggi Jadi "One Way"

Kompas.com - 05/04/2023, 18:55 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Antisipasi kemacetan lalu lintas selama libur Lebaran 2023, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat akan menerapkan one way atau satu jalur untuk jalan Padang-Bukittinggi.

Sebelum diterapkan, Ditlantas Polda Sumbar dan Dinas Perhubungan Sumbar terlebih dahulu mensosialisasikan dengan menggelar uji coba, Sabtu (8/4/2023).

"Ini langkah antisipasi kita untuk mengatasi kemacetan parah saat libur Lebaran. One way akan kita terapkan," kata Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya yang dihubungi Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Menteri PUPR Rayu Asosiasi Jalan Tol untuk Beri Diskon Saat Masa Mudik Lebaran

Menurut Hilman, satu jalur untuk jalan Padang-Bukittinggi dimulai di Sicincin, Padang Pariaman hingga Bukittinggi.

Sementara kendaraan dari Bukittinggi menuju Padang akan diarahkan ke Malalak, Agam.

Sementara kendaraan yang ada di Padang Panjang, jika ingin ke Padang harus menuju Malalak terlebih dahulu jika ingin ke Padang.

"Penerapan dilaksankan selama  empat jam mulai pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB," kata Hilman.

Baca juga: Setelah 2 Tahun, Akhirnya Padang Punya Wakil Wali Kota

Menurut rencana, kata Hilman, penerapan satu jalur ini dilaksanakan H-3 hingga H+3 Lebaran 2023.

Sementara Kadishub Sumbar Dedy Diantolani mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Sumbar untuk penerapan satu jalur Padang-Bukittinggi ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Regional
Begini Kondisi 9 Penumpang Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Begini Kondisi 9 Penumpang Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Regional
Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Regional
Penganiaya Santriwati di Inhil Ditangkap, Korban Dipukuli karena Melawan Saat Ingin Diperkosa

Penganiaya Santriwati di Inhil Ditangkap, Korban Dipukuli karena Melawan Saat Ingin Diperkosa

Regional
Ikuti SE Kemendagri, Pemkab Blora Batalkan Pelantikan 22 Pejabat

Ikuti SE Kemendagri, Pemkab Blora Batalkan Pelantikan 22 Pejabat

Regional
Buruh di Palembang soal Tapera: Memberatkan Pekerja

Buruh di Palembang soal Tapera: Memberatkan Pekerja

Regional
Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Regional
2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

Regional
Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Regional
Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Regional
Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Regional
Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Regional
3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

Regional
Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com