Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Warga Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Banjarnegara, Ditemukan KTP di TKP

Kompas.com - 05/04/2023, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com -  Dua mayat korban dukun pengganda uang Banjarnegara Slamet Tohari alias Mbah Slamet diduga warga asal Provinsi Lampung.

Hal itu diketahui lantaran polisi menemukan kartu identitas berupa KTP di tubuh korban.

Korban adalah Irsyad (44) dan istrinya, Wahyu Tri Ningsih (41) yang tercatat sebagai warga Kabupaten Pesawaran, Lampung.

"Kami sudah hubungi Polda Lampung untuk mencocokkan data antemortem keluarga korban," kata Kabidbumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan di kantor Polda Jateng, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Polres Banjarnegara Buka Posko Pengaduan Orang Hilang yang Jadi Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang

Namun belum diketahui secara detail, dua jasad tersebut dikubur di lubang yang sebelah mana karena ada tujuh lubang yang ditemukan di TKP.

Selain pasangan suami istri, polisi juga berhasil mengidentifikasi korban terakhir yakni Paryanto (53), asal Sukabumi.

"Kami sudah identifikasi tiga mayat. Satu orang Sukabumi, dua orang Lampung," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat konferensi pers di mapolres, Rabu (5/4/2023).

Ia mengatakan korban Paryanto sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan di daerah asalnya di Sukabumi, Jawa Barat.

Hendri juga menyebut keluarga asal Lampung telah mengirimkan dokumentasi foto keluarganya yang hilang.

Baca juga: BS Pria yang Promosikan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Facebook Jadi Tersangka, Dibayar Rp 10 Juta

"Tadi malam kami menerima informasi dari warga Lampung bahwa saudaranya pernah hilang atas nama Irsyad dan yang perempuan Wahyu Triningsih," ujar Hendri.

"Sudah kami cross check, tersangka mengiyakan," kata Hendri.

Diberitakan sebelumnya, total terdapat 12 jasad yang ditemukan terkubur di kebun milik Mbah Slamet.

Delapan di antaranya berjenis kelamin laki-laki dam empat lainnya perempuan. Mereka tewas setelah meminuman cairan "ajaib" campuran minuman ringan, potas, dan obat penenang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Khairina), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com