Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Banjarnegara Buka Posko Pengaduan Orang Hilang Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang

Kompas.com - 05/04/2023, 17:29 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Polres Banjarnegara, Jawa Tengah, mendirikan posko pengaduan orang hilang terkait dengan kasus pembunuhan dukun pengganda uang.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor melalui nomor ponsel atau WhatsApp 082326444401.

"Yang merasa kehilangan keluarganya atau yang merasa keluarganya pernah berhubungan dengan Mbah Slamet, segera melapor," kata Hendri saat konferensi pers di mapolres, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Mulyadi Asal Palembang Diduga Tewas Dibunuh Dukun Banjarnegara, Sempat Share Location Rumah Mbah Slamet

Hendri berharap, dengan ada posko ini dapat mempercepat identifikasi korban Mbah Slamet.

Namun, Hendri mengingatkan agar warga yang mencari keluarganya untuk membawa dokumen yang diperlukan. Dokumen akan dicocokan dengan data post mortem yang telah dimiliki DVI Polda Jateng.

"Nanti akan dicocokkan, kalau betul kami serahkan kepada keluarga. Kami tidak bisa sekedar menyerahkan mayat, tanpa ante mortem enggak akan kami serahkan," jelas Hendri.

Baca juga: Polisi Ungkap Peran Tangan Kanan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Sementara itu, AKP Suwondo, perwakilan Bid Dokkes Polda Jateng yang hadir dalam konferensi pers ini meminta, warga yang akan melapor membawa dokumen yang diperlukan.

"Minimal KTP atau ijazah dan foto. Foto diusahkan yang sedang tersenyum, jadi bisa melihat struktur giginya," kata Suwondo.

Seperti diketahui, dari 12 mayat yang ditemukan, baru tiga yang telah teridentifikasi. Ketiganya adalah Paryanto (53) asal Sukabumi dan pasangan suami istri asal Lampung, Irsyad dan Wahyu Triningsih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com