Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pikap Petani Bawang Terseret Banjir Bima

Kompas.com - 05/04/2023, 11:17 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap milik Azhar, seorang petani bawang terseret banjir di Desa Nangatumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga mengalami kerusakan.

Kepala Desa Nangatumpu, Abdul Aziz mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/4/2023) sore itu mengakibatkan mobil rusak parah.

"Iya benar, itu mobil pikup yang terseret milik warga asal Bima yang bertani bawang," kata Abdul Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Hujan Deras di Bima, 12 Desa Teredam, Ruas Jalan Tertimbun Longsor

Kronologi

Abdul Aziz menjelaskan, kejadian itu bermula saat Azhar mengangkut 15 sak pupuk untuk tanaman bawang.

Karena menyadari air sungai tengah deras dan tak bisa dilalui oleh mobil, ia memutuskan memarkir pikup tak jauh dari bibir sungai.

Pupuk tersebut kemudian dibawa satu persatus menuju lahan dengan jalan kaki menyeberangi sungai.

Baca juga: Tak Masuk Kantor Lebih dari 1 Bulan, 4 Polisi di Dompu Dipecat

Setelah menyeberang air sungai semakin besar hingga menyeret mobil pikup bersama 14 sak pupuk yang tersisa.

"Pikup itu terseret lebih kurang hampir 1 kilometer. Kondisinya sudah rusak parah," ujarnya.

Selain menyeret pikup milik Azhar, banjir yang terjadi sore kemarin juga menggerus 2 motor dan 2 traktor milik petani bawang lainnya di Desa Nangatumpu.

Kendaraan tersebut terseret cukup jauh dan sudah berhasil ditemukan oleh warga setelah menyisir aliran sungai.

"Banjirnya ndak sampai satu jam surut dia. Coba lama mungkin kendaraan-kendaraan itu sudah sampai ke laut. Kalau permukiman tidak ada yang terendam," jelasnya.

Penjelasan BPBD

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Dompu, Wan Muhtajun mengatakan, tim reaksi cepat (TRC) belum sempat diterjunkan untuk meninjau dampak banjir di Desa Nangatumpu, Kecamatan Manggelewa.

Baca juga: Banjir Landa 3 Desa di Dompu, 445 KK Terdampak dan 70 Ton Jagung Terendam

Pasalnya, sejak sore hingga tadi malam pihaknya harus berjibaku membantu warga yang juga terdampak bencana alam banjir di Kecamatan Dompu, Woja dan Pajo.

Rencananya, hari ini anggota akan disebar ke empat kecamatan terdampak itu untuk melakukan pendataan dan menyerahkan bantuan logistik yang dibutuhkan masyarakat.

"Hari ini kita turun ke lokasi, tadi malam anggota sibuk membagikan nasi bungkus bagi warga terdampak, jadi belum sempat ke Nangatumpu," kata Wan Muhtajun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com