Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Rumah Kayu dengan "View" Curug Citambur, Jajang Pernah Ditawar Jual Rumah Seharga Rp 2 M

Kompas.com - 02/04/2023, 04:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini viral video yang memperlihatkan rumah dengan pemandangan air terjun atau curug Citambur di Cianjur Selatan.

Rumah milik Jajang yang berada di Rawa Dewa, Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, dikelilingi perbukitan, sawah dan air terjun.

Video tersebut awalnya diunggah oleh Youtuber bernama Hardi, dan viral di berbagai media sosial lainnya.

Jajang menceritakan kisah dirinya yang sudah tinggal sejak kecil di rumah yang berhadapan dengan Curug Citambur selama 73 tahun.

Menurutnya dilansir dari Suryamalang.com, banyak orang yang datang untuk camping di halaman rumahnya.

"ABRI di sini camping, pasang tenda di sana" kata Jajang.

Bahkan ada orang yang menawari untuk membeli rumahnya itu dari warga lokal hingga warga negara asing.

Baca juga: Ratusan Huntara Bunga Siap Dihuni Penyintas Gempa Cianjur

"Iya dateng, orang Bandung 1 orang, orang Jogja 1 orang, orang Australia 1 orang" terang Jajang mengutip Youtube Hardi ArtVenture tayang Rabu (29/3/23).

Alasan Jajang jual rumah seharga Rp 2 miliar

Rumahnya ditawar orang untuk dibeli seharga kurang lebih Rp 2 miliar, namun Jajang menolak tawaran tersebut.

Baginya, orang yang bertamu ke rumahnya sudah seperti keluarga dan hubungan baik dengan orang lain tidak bisa dibeli dengan uang.

Hal ini yang membuat Jajang tidak ingin menjual rumahnya.

"Rumah ini dijual mengurangi keluarga, kalau tidak dijual nambah keluarga" terang Jajang.

Bila rumah itu dijual, maka Jajang akan kehilangan keluarga tapi jika rumah tersebut tidak dijual maka keluarganya akan bertambah.

"Jadi kalau gak dijual akan banyak orang yang datang ke sini dan banyak orang-orang yang ibaratnya silaturahmi ke Abah" imbuh Hardi.

"Kalau dijual sudah tidak ada yang berkunjung" tandas Hardi disambut anggukan dari Jajang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com