Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumsel Habis Rp 30 Miliar Renovasi Stadion, Malah Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kompas.com - 30/03/2023, 16:19 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kecewa setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Padahal, Pemprov Sumsel sudah menggelontorkan anggaran Rp 30 miliar untuk merenovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang yang sebelumnya menjadi salah satu stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20.

Baca juga: Kecewanya Gubernur Sumsel Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Daerah Lain yang Jadi Faktor Penyebab

Herman mengatakan, persiapan sebagai kandidat calon tuan rumah piala dunia tidaklah mudah.

Baca juga: Gubernur Sumsel Akui Banyaknya Anggaran yang Dialihkan untuk Piala Dunia U-20: Ini yang Kita Sedihkan

 

Banyak anggaran dari APBD dan APBN yang harus dialihkan demi acara tersebut bisa berlangsung.

“Selama ini kita mengalokasikan APBN dan APBD fokus yang seharusnya ada prioritas lain. Ini yang kita sedihkan, kenapa harus terjadi seperti ini. Dari 2020 kita sudah mempersiapkan, tinggal hitungan hari dibatalkan,” ujar Herman, di Palembang, Kamis (30/2/2023).

 

Sementara, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel Basyaruddin Akhmad menjelaskan, renovasi Stadion GSJ menggunakan dana APBD.

Namun, sejak tiga bulan terakhir, proses renovasi dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan pagu anggaran Rp 155,1 miliar melalui dana APBN.

Walau batal menjadi tuan rumah, Stadion GSJ yang telah diperbaiki dengan standar FIFA dapat dimanfaatkan untuk event olahraga lain.

"Stadion ini bisa digunakan untuk pengembangan sepakbola daerah maupun nasional," katanya. (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com