BANDUNG, KOMPAS.com -Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus dan anaknya Rachmi Dwi Utami hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kota Bandung.
Keduanya merupakan korban pencurian dengan kekerasan yang dilakukan Aditya (35) di Kompleks Perumahan Griya Bandung Asri (GBA), Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan, saat ini kondisi korban sudah siuman, setelah dua hari diistirahatkan oleh pihak Rumah Sakit (RS) Mayapada.
"Informasinya sudah siuman, namun masih syok," katanya melalui pesan singkat pada Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Pengakuan Istri Pembacok Mantan Ketua KY, Suaminya Pulang dengan Baju Berlumuran Darah
Sementara Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan keduanya sempat berada di ruang ICU RS Mayapada.
"Korban mengalami luka di bagian kepala dan leher, sampai saat ini masih berada di ruang ICU dan diminta istirahat oleh dokter," ujarnya saat dikonfirmasi
Akibat luka yang cukup parah itu, kata dia, keduanya sempat mengalami pendarahan sehingga dokter meminta keduanya untuk menjalani istirahat.
Ibrahim menyebut, kedua korban mengalami kondisi yang tidak stabil, maka pihak RS Mayapada melakukan pembiusan agar keduanya istirahat selama dua hari.
"Memang keadaannya cukup stabil, namun karena pendarahan dilakukan pembiusan dan diistirahatkan selama dua hari," jelasnya.
Baca juga: Aditya Mengaku Sempat Keliling Cari Target, Sebelum Bacok Mantan Ketua KY dan Putrinya
Sebelumnya, Mantan Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus dan anaknya menjadi korban pembacokan yang terjadi di kediamannya pada Salasa (28/3/2023) pukul 15.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.