PADANG, KOMPAS.com - Salah satu kasus pelecehan seksual di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, mulai mengalami kemajuan.
Di mana dua mahasisa Fakultas Kedokteran Unand yang diduga melakukan pelecehan seksual, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: 2 Mahasiswa Kedokteran Unand Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Keduanya Sepasang Kekasih
Keduanya merupakan sepasang kekasih berinisial HJ (19) dan NB (20).
Baca juga: Dosen Unand yang Diduga Lecehkan 8 Mahasiswinya Sudah Mengajar 20 Tahun
Publik kemudian menunggu perkembangan kasus dugaan pelecehan lainnya di "Kampus Hijau" yang diduga dilakukan dosen berinisial KC.
"Kalau kasus mahasiswa kedokteran sudah ada tersangkanya. Kalau kasus dosen KC apa kabarnya," kata Direktur Women Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan Sumbar Rahmi Meri Yenti, yang dihubungi Kompas.com, Selasa (28/3/2023).
Meri meyebut, kasus dosen KC memang belum masuk ke ranah hukum karena korban belum membuat laporan polisi.
Namun, proses di kampus dan Kemendikbudristek harus jelas.
"Sampai sekarang kita belum tahu bagaimana perkembangan terakhirnya," ujar Meri.
Sementara, Sekretaris Unand, Henmaidi mengatakan, kasus tersebut sudah berada di tangan Kemendikbudristek.
"Sudah ada di tangan Kemendikbud Ristek. Kita menunggu keputusannya," kata Henmaidi.
Henmaidi menyebutkan, tim Kemendikbudristek juga sudah melakukan investigasi dengan datang langsung ke Unand.
"Mereka sudah datang ke Unand melakukan investigasi dan telah kembali ke Jakarta. Jadi kita sekarang menunggu hasilnya," kata Henmaidi.
Sebelumnya diberitakan, Unand dihebohkan dengan kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan dosen Fakultas Ilmu Budaya berinisial KC.
Kasus dugaan pelecehan seksual itu viral di media sosial setelah akun instagram @infounand mengunggah sebuah video kesaksian seorang korban, pada Desember 2022 lalu.
Dari data Satgas PPKS Unand, ada delapan korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen itu.
Bahkan, satu di antaranya mengalami trauma berat dan tidak lagi masuk kampus.
Tim Satgas PPKS sudah memberikan rekomendasi ke Rektor Unand dan kemudian meneruskannya ke Kemendikbud Ristek.
Kemudian, Unand kembali diterpa kasus dugaan kekerasan seksual di lingkungan kampus Kedokteran.
Kali ini diduga dilakukan sepasang kekasih yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Aksi itu terungkap setelah akun twitter @andalasfess mengunggah status pelaku masih berkeliaran di kampus kendati sudah dilaporkan ke pihak universitas, Satgas maupun ke Polda Sumbar pada Jumat (24/2/2023) lalu.
Dalam unggahan itu juga disebut modus pelaku merekam aksi tidak senonoh pelaku dengan korban yang tertidur. Lalu, rekaman video itu dikirim ke sang kekasih.
Pelaku baik laki-laki maupun perempuan tidur di tempat kos temannya dengan berbagai alasan, lalu ketika temannya itu tertidur, korban melakukan aksinya.
Pihak Universitas Andalas membenarkan kasus itu dan sekarang sedang ditangani tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand.
Total korban yang melapor ke Satgas PPKS ada 12 orang.
Kasus itu juga masuk ke ranah pidana karena 8 korban membuat laporan ke polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.