Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Maret 2023, Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus 570 Kali

Kompas.com - 28/03/2023, 09:18 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Aktivitas kegempaan gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat sebulan terakhir.

Sejak awal Maret 2023, gunung setinggi 1423 meter dari permukaan laut (mpdl) ini meletus hingga ratusan kali.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian mencatat, terjadi gempa letusan atau erupsi sebayak 570 kali.

"Sejak 1 Maret hingga 27 Maret 2023 terjadi 570 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 1.3-38.6 mm, dan lama gempa 18-538 detik," ujar Stanislaus dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023) pagi.

Baca juga: Ternak Warga Lereng Gunung Ile Lewotolok Mendadak Mati, Petugas Kesehatan Hewan Diturunkan ke Lokasi

Pada periode yang sama terjadi 19 kali gempa guguran dengan amplitudo 1.1-4.7 mm dan lama gempa 34-83 detik, 2.233 kali gempa hembusan, amplitudo 1-34.7 mm, dan lama gempa 13-198 detik.

Selain itu 484 kali gempa harmonik dengan amplitudo 0.9-37.8 mm, dan lama gempa 23-701 detik, 937 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 0.6-33.6 mm, dan lama gempa 28.2-1365 detik, satu kali gempa tornillo, amplitudo 1.2 mm dan lama gempa 69 detik.

Lalu, Tujuh kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 1.3-4.1 mm, S-P 0.7-2.4 detik dan lama gempa 10-25 detik. Sembilan kali gempa vulkanik dangkal amplitudo 1.2-34.5 mm, dan lama gempa 9-28 detik, dan 59 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 1-30 mm, S-P 0.2-3 detik dan lama gempa 8-27 detik.

"23 kali gempa tektonik lokal, amplitudo 1.1-38 mm, S-P 3.7-8.6 detik dan lama gempa 18-50 detik. Satu kali gempa terasa, skala II modified mercalli intensity (MMI) dengan amplitudo 38.7 mm, 54 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 0.8-22.7 mm, dan dua kali gempa tremor menerus," bebernya.

Secara visual, demikian Stanislaus, teramati asap kawah berwarna putih dan kelabu berintensitas tipis, sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 5-1000 meter dari puncak.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Meletus 52 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 750 Meter

"Terjadi letusan dengan tinggi 200-750 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih, kelabu hingga hitam. Terjadi juga guguran, namun secara visual jarak dan arah luncuran tidak teramati," ujarnya.

Stanislaus menambahkan, hingga saat ini aktivitas gunung Ile Lewotolok masih level II waspada.

Masyarakat di sekitar diharapkan tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com