LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus, Senin (27/3/2023).
Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian melaporkan, gunung setinggi 1.423 meter dari permukaan laut itu meletus sebanyak 52 kali hingga pukul 16.30 Wita.
Baca juga: Ternak Warga Lereng Gunung Ile Lewotolok Mendadak Mati, Petugas Kesehatan Hewan Diturunkan ke Lokasi
"Erupsi ini disertai gemuruh sedang," ujar Ara Kian saat dihubungi, Senin petang.
Teramati kolom abu berwarna putih kelabu tebal condong ke arah barat dan barat laut, dengan tinggi 300-750 meter dari puncak.
Ara Kian meminta warga tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer.
Warga Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona, diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran, longsoran lava, dan awan panas, dari bagian timur puncak.
Ia juga mengimbau warga tidak terprovokasi dengan informasi terkait gunung Ile Lewotolok dari sumber yang tidak jelas.
Baca juga: 57 Kali Erupsi, Gunung Ile Lewotolok Lontarkan Lava Pijar Sejauh 500 Meter
Ia menambahkan, Pos PGA Ile Lewotolok terus mengamati dan menganalisis kegempaan serta melaporkan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Tugas kami melaporkan ke PVMBG setiap kali kejadian atau aktivitas vulkanik gunung api Ile Lewotolok. Kami dari pos PGA tidak pernah memberikan pernyataan yang meresahkan masyarakat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.