Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, 37 Orang Positif Konsumsi Sabu

Kompas.com - 24/03/2023, 18:32 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com-Sebanyak 37 dari 47 orang yang ditangkap polisi di Kampung Aceh, Simpang Dam, Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, ternyata positif mengonsumsi sabu berdasarkan tes urine.

Sedangkan 10 orang lainnya masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

"Yang positif menggunakan narkoba hanya 37 orang," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun usai meninjau Kampung Aceh yang didampingi Forkopinda Batam, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Kampung Aceh di Batam Digerebek, 43 Preman Ditangkap Saat Pesta Sabu

Tabana mengatakan, penggerebekan di Kampung Aceh yang berlangsung pada Selasa (21/3/2023) untuk menjaga wilayah Batam dari narkoba dan perjudian.

Tidak saja mengamankan 47 preman, Tabana mengaku tim Gabungan juga menyita barang bukti berupa 13 unit mesin judi dengan berbagai jenis yakni jenis tembak ikan dan jenis dingdong.

Kemudian empat pucuk senjata tajam, enam unit sepeda motor tanpa surat-surat, dua unit timbangan digital, 35 alat hisap (bong) sabu, dan 10 ikat plastik bening kecil yang biasa dipakai penjual narkotika.

"Kami berharap dengan kegiatan ini kiranya dapat menjaga keamanan di Batam sehingga terbebas dari penyalahgunaan narkotika, terutama generasi muda Batam, sehingga tidak terpapar narkotika karena bagaimana pun penyalahgunaan narkotika sangat merugikan kita semua," papar Tabana.

Baca juga: Bawa 4 Kilogram Sabu dari Malaysia untuk Diselundupkan ke Sulsel, 2 Wanita Diamankan

Selain itu, Tabana menambahkan, tindakan ini juga bertujuan untuk menjaga Batam agar tetap Kondusif dan tidak ada perbuatan pidana lainnya seperti judi gelper.

Untuk 37 penyalahbgunaan narkotika, saat ini sedang dalam proses assesment kewilayahan, untuk menggolongkan, menilai dan menentukan apakah akan tetap di proses pidana atau tidak.

"Saat ini mereka sudah kami serahkan kepada BNNK Batam, sehingga nanti hasil nya bisa di jadikan pedoman acuan bagi penyidik Satresnarkoba Polresta Barelang untuk memproses melalui proses criminal justice system sebagaimana proses Hukum Narkotika," terang Tabana.

 

Untuk tindak pidana lainnya, seperti judi gelper yang saat ini masih dalam tahap lidik, proses hukumnya muda-mudahan bisa ditentukan secepatnya.

Kemudian dengan adanya tempat ini sebagaimana tempat transaksi narkoba dan pidana lainnya, Polda Kepri lokais ini bisa direlokasi.

"Kami menyerahkan semua ini ke Forkopimda Batam dan Polda Kepri akan terus mendukung agar pemberantasan penyakit masyarakat ini bisa di tekan sekecil-kecilnya," pungkas Tabana.

Baca juga: Bukannya Menangkap Penjahat, Anggota Polisi Ini Malah Diringkus Rekannya karena Bawa Sabu Saat Bertugas

Sementara itu, Asisten Satu Pemkot Batam Yusfa Hendri mengatakan, permasalahan ini akan segera ditindak lanjuti di tingkat forkopimda batam terkait dengan relokasi Kampung Aceh ini.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BP Batam terkait relokasi lahan Kampung Aceh ini, mudah-mudahan secepatnya ada titik terang, karena hal ini menjadi keprihatinan kita semua, dan berharap masyarakat harus komitmen untuk memberantas narkotika dan perjudian di Batam," tegas Yusfa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com