Salin Artikel

Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, 37 Orang Positif Konsumsi Sabu

Sedangkan 10 orang lainnya masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

"Yang positif menggunakan narkoba hanya 37 orang," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun usai meninjau Kampung Aceh yang didampingi Forkopinda Batam, Jumat (24/3/2023).

Tabana mengatakan, penggerebekan di Kampung Aceh yang berlangsung pada Selasa (21/3/2023) untuk menjaga wilayah Batam dari narkoba dan perjudian.

Tidak saja mengamankan 47 preman, Tabana mengaku tim Gabungan juga menyita barang bukti berupa 13 unit mesin judi dengan berbagai jenis yakni jenis tembak ikan dan jenis dingdong.

Kemudian empat pucuk senjata tajam, enam unit sepeda motor tanpa surat-surat, dua unit timbangan digital, 35 alat hisap (bong) sabu, dan 10 ikat plastik bening kecil yang biasa dipakai penjual narkotika.

"Kami berharap dengan kegiatan ini kiranya dapat menjaga keamanan di Batam sehingga terbebas dari penyalahgunaan narkotika, terutama generasi muda Batam, sehingga tidak terpapar narkotika karena bagaimana pun penyalahgunaan narkotika sangat merugikan kita semua," papar Tabana.

Selain itu, Tabana menambahkan, tindakan ini juga bertujuan untuk menjaga Batam agar tetap Kondusif dan tidak ada perbuatan pidana lainnya seperti judi gelper.

Untuk 37 penyalahbgunaan narkotika, saat ini sedang dalam proses assesment kewilayahan, untuk menggolongkan, menilai dan menentukan apakah akan tetap di proses pidana atau tidak.

"Saat ini mereka sudah kami serahkan kepada BNNK Batam, sehingga nanti hasil nya bisa di jadikan pedoman acuan bagi penyidik Satresnarkoba Polresta Barelang untuk memproses melalui proses criminal justice system sebagaimana proses Hukum Narkotika," terang Tabana.


Untuk tindak pidana lainnya, seperti judi gelper yang saat ini masih dalam tahap lidik, proses hukumnya muda-mudahan bisa ditentukan secepatnya.

Kemudian dengan adanya tempat ini sebagaimana tempat transaksi narkoba dan pidana lainnya, Polda Kepri lokais ini bisa direlokasi.

"Kami menyerahkan semua ini ke Forkopimda Batam dan Polda Kepri akan terus mendukung agar pemberantasan penyakit masyarakat ini bisa di tekan sekecil-kecilnya," pungkas Tabana.

Sementara itu, Asisten Satu Pemkot Batam Yusfa Hendri mengatakan, permasalahan ini akan segera ditindak lanjuti di tingkat forkopimda batam terkait dengan relokasi Kampung Aceh ini.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BP Batam terkait relokasi lahan Kampung Aceh ini, mudah-mudahan secepatnya ada titik terang, karena hal ini menjadi keprihatinan kita semua, dan berharap masyarakat harus komitmen untuk memberantas narkotika dan perjudian di Batam," tegas Yusfa.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/24/183242378/penggerebekan-kampung-aceh-di-batam-37-orang-positif-konsumsi-sabu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke