KEEROM, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua. Salah satu wilayah yang dikunjungi Presiden Joko Widodo adalah Kabupaten Keerom.
Bupati Keerom Piter Gusbager mengatakan, ini merupakan kali pertama Presiden Joko Widodo mengunjungi kabupaten yang dijuluki negeri tapal batas itu.
Baca juga: Penyelundupan Ganja Seberat 650 Gram ke Jayapura Digagalkan di Keerom
Piter telah memerintahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan persiapan menyambut kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia itu.
“Kita ingin kedatangan Presiden Jokowi untuk pertama kali di Kabupaten Keerom mendapatkan kesan baik dari rakyat di sini. Demikian untuk dapat dipedomani bersama,” ujar Piter di Keerom, Senin (20/3/2023).
Presiden Jokowi direncanakan mengunjungi tiga wilayah di Provinsi Papua pada Senin (20/3/2023) dan Selasa (21/3/2023), yakni Kabupaten Keerom, Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura.
Danrem 172/PWY Jayapura Brigjen Juinta Omboh (JO) Sembiring mengatakan, Presiden akan meninjau lumbung jagung di Kabupaten Keerom.
“Kunjungan ke Kabupaten Keerom, Presiden Jokowi akan meninjau lokasi lumbung jagung sebagai program ketahanan pangan nasional,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.
Selain itu, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di samping Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
“Ini merupakan gedung yang megah, yang didalamnya akan menampung atau menjadi wadah pemuda-pemudi Papua, guna menyalurkan bakat dan kreativitas mereka melalui komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI),” ungkapnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Kabupaten Jayapura, Polres Jayapura Terjunkan 380 Personel
Setelah itu, Presiden Jokowi akan mengunjungi hutan sagu di Kabupaten Jayapura. Presiden ingin mellihat langsung salah satu panganan lokal di Papua yang menjadi salah satu program dalam ketahanan pangan nasional.
“Presiden juga direncanakan melakukan video conference dengan pemuda-pemudi lainya dari beberapa kabupaten yang kini telah membuka usaha seperti peternakan babi, ikan, dan usaha lain di bidang pertanian,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.