Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Usai Makan Nasi Bungkus, Puluhan Warga Lombok Dilarikan ke Puskesmas

Kompas.com - 17/03/2023, 12:21 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Puluhan warga Dusun Kerekok, Desa Pelambik, Kecamtan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, diduga mengalami keracunan usai memakan nasi bungkus yang didapat saat acara syukuran di salah satu rumah warga, Kamis (16/3/2023).

Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Samsul Bahri menyebutkan, peristiwa itu bermula saat puluhan warga diundang menghadiri syukuran di rumah salah satu masyarakat berinisial W.

Baca juga: Cerita Damir, Kuli Panggul Padi di Lombok Tengah, Pernah Keseleo karena Pematang Sawah Licin

Pemilik rumah berinisial W meminta adiknya, R, memesan nasi bungkus di warung milik DM di Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Nasi bungkus itu merupakan jamuan untuk undangan.

Setelah acara syukuran selesai, 50 bungkus nasi yang dibeli itu dibagikan kepada para tamu. Warga pun pulang ke rumah masing-masing membawa nasi bungkus tersebut.


Sekitar 30 menit kemudian, warga yang memakan nasi bungkus dari hajatan itu mengeluh mual, muntah, nyeri di bagian perut, dan lemas. Mereka lalu dilarikan ke puskesmas.

"Rata rata korban mengalami mual, muntah, nyeri perut, dan lemas dan korban keracunan didominasi anak kecil, balita dan orang tua yang sudah lanjut usia," kata Samsul dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).

Korban diduga keracunan itu dilarikan ke beberapa puskesmas, yakni tiga orang ke Puskesmas Darek, tujuh orang ke Puskesmas Penujak, dan 21 orang ke Puskesmas Batujai.

Setelah menerima laporan tentang peristiwa itu, anggota Polsek Praya Barat Daya langsung turun mengecek kondisi korban di masing-masing puskesmas.

Baca juga: Dendam Pria di Lombok Tengah Habisi Nyawa Tetangga Saat Tertidur Lelap, Korban Alami Luka Tusuk di Leher

Polisi juga menyita sisa nasi bungkus dan meminta keterangan pemilik acara. Polisi juga meminta keterangan penjual nasi.

"Untuk saat ini seluruh korban keracunan masih menjalaini perawatan di masing masing Puskesmas tempat mereka  dirawat. Dan sampel makanan sudah diserahkan ke pihak Puskesmas Darek untuk dilakukan pemeriksaan agar diketahui kandungan yang terdapat didalamnya," kata Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com