KOMPAS.com - NR (26), warga Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas di pinggir jalan dengan sejumlah luka senjata tajam.
Sebelum ditemukan tewas, Minggu (5 Februari 2023) sore, korban pamit keluar rumah untuk mengambil uang kiriman dari suaminya yang bekerja di luar negeri.
Namun hingga Minggu malam pukul 20.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Keluarga yang bingung langsung melakukan pencarian
Lalu pada pukul 23.30 WIB, keluarga mendapatkan informasi jika korban ditemukan tewas di bawah jembatan yang tak jauh di rumah.
Baca juga: Hamil dan Minta Paman Suaminya Tanggung Jawab, Motif Wanita di Kubu Raya Dibunuh
Saat ditemukan, ada luka menganga karena senjata tajam di leher korban.
Di lokasi, hanya ada motor korban. Sementara dompet dan ponselnya hilang. Pihak keluarga pun membuat laporan resmi ke polisi.
Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil menangkap pembunuh NR yakni HD yang tak lain paman dari suami korban.
HD tega membunuh istri dari keponakannya setelah dimintai pertanggungjawaban atas kehamilan NH.
Ternyata selama ini NR dan HD menjalin hubungan asmara hingga NR hamil.
Saat dimintai pertanggungjawaban, pelaku yang menolak kemudian menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Pembunuh Wanita di Kubu Raya Ditangkap, Pelaku Kerabat Dekat Korban
Setelah menghabisi korban, pelaku secara berkala berpindah-pindah tempat untuk menghindari penangkapan.
Kepada kaluarga besarnya, pelaku mengaku pergi ke Kota Singkawang untuk mencari kerja. Namun, dia ternyata pergi ke Kabupaten Ketapang dan berencana kabur ke Pulau Jawa.
Hal itu diungkap oleh Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat kepada awak media pada Senin (13/3/2023).
"Ada upaya dari pelaku ini untuk menghindar, berpindah tempat. Semula yang bersangkutan memberikan informasi kepada keluarga hendak ke Singkawang mencari kerja, namun yang bersangkutan ke Ketapang," kata Arief.
Baca juga: Buru Pembunuh Seorang Wanita di Kubu Raya, Polisi Lakukan Penyekatan Jalan
"Rencananya dari Ketapang, yang bersangkutan ini akan melarikan diri ke Jawa," tambah dia.