Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Wanita di Kubu Raya Ditangkap, Pelaku Kerabat Dekat Korban

Kompas.com - 12/03/2023, 14:26 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Tersangka pembunuh wanita di Sungai Asam, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap.

Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penerangan Masyarakat Aipda Ade Surdiansyah mengatakan, pelakunya berinisial HD, ditangkap di wilayah Kabupaten Ketapang, Kalbar.

“Hasil pemeriksaan, terduga pelaku merupakan kerabat dekat korban,” kata Ade dalam keterangan tertulis, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Wanita di Kubu Raya Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan dengan Luka Senjata Tajam, Diduga Korban Pembunuhan

Menurut Ade, tersangka dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

“Tersangka HD sudah dibawa dari Kabupaten Ketapang ke Mapolres Kubu Raya untuk dilakukan pengembangan,” ucap Ade.

Sebelumnya, seorang wanitia, berinisial NR (26), warga Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas di pinggir jalan dengan sejumlah luka senjata tajam.

Penyidik kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara, NR merupakan korban pembunuhan.

Hasil pemeriksaan sementara, korban izin keluar rumah untuk mengambil uang kiriman suaminya, pada Minggu sore.

Namun karena pukul 20.00 WIB korban belum pulang, pihak keluarga bimbang dan langsung melakukan pencarian.

“Keluarga menghubungi nomor telepon korban, tapi sudah tidak aktif,” ucap Ade.

Kemudian, pukul 23.30 WIB, pihak keluarga mendapat informasi warga bahwa korban bersama sepeda motornya telah ditemukan di bawah jembatan, tak jauh dari rumah.

Di lokasi kejadian, ditemukan korban bersama sepeda motornya. Sementara dompet dan handphone hilang.

Baca juga: Buru Pembunuh Seorang Wanita di Kubu Raya, Polisi Lakukan Penyekatan Jalan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Regional
Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Regional
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Regional
Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Regional
Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Regional
Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com