Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selingkuh Berujung Maut, Perempuan di Kubu Raya Hamil dan Dibunuh Paman Suami Saat Minta Tanggung Jawab

Kompas.com - 14/03/2023, 19:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NR (26), warga Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas di pinggir jalan dengan sejumlah luka senjata tajam.

Sebelum ditemukan tewas, Minggu (5 Februari 2023) sore, korban pamit keluar rumah untuk mengambil uang kiriman dari suaminya yang bekerja di luar negeri.

Namun hingga Minggu malam pukul 20.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Keluarga yang bingung langsung melakukan pencarian

Lalu pada pukul 23.30 WIB, keluarga mendapatkan informasi jika korban ditemukan tewas di bawah jembatan yang tak jauh di rumah.

Baca juga: Hamil dan Minta Paman Suaminya Tanggung Jawab, Motif Wanita di Kubu Raya Dibunuh

Saat ditemukan, ada luka menganga karena senjata tajam di leher korban.

Di lokasi, hanya ada motor korban. Sementara dompet dan ponselnya hilang. Pihak keluarga pun membuat laporan resmi ke polisi.

Dibunuh paman suami karena minta tanggung jawab

Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil menangkap pembunuh NR yakni HD yang tak lain paman dari suami korban.

HD tega membunuh istri dari keponakannya setelah dimintai pertanggungjawaban atas kehamilan NH.

Ternyata selama ini NR dan HD menjalin hubungan asmara hingga NR hamil.

Saat dimintai pertanggungjawaban, pelaku yang menolak kemudian menghabisi nyawa korban.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Kubu Raya Ditangkap, Pelaku Kerabat Dekat Korban

Pelaku berpindah-pindah

Setelah menghabisi korban, pelaku secara berkala berpindah-pindah tempat untuk menghindari penangkapan.

Kepada kaluarga besarnya, pelaku mengaku pergi ke Kota Singkawang untuk mencari kerja. Namun, dia ternyata pergi ke Kabupaten Ketapang dan berencana kabur ke Pulau Jawa.

Hal itu diungkap oleh Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat kepada awak media pada Senin (13/3/2023).

"Ada upaya dari pelaku ini untuk menghindar, berpindah tempat. Semula yang bersangkutan memberikan informasi kepada keluarga hendak ke Singkawang mencari kerja, namun yang bersangkutan ke Ketapang," kata Arief.

Baca juga: Buru Pembunuh Seorang Wanita di Kubu Raya, Polisi Lakukan Penyekatan Jalan

"Rencananya dari Ketapang, yang bersangkutan ini akan melarikan diri ke Jawa," tambah dia.

Dari pemeriksaan awal terhadap pelaku, pembunuhan ini dilatarbelakangi motif asmara.

"Motif awal ini, yang bersangkutan dimintai pertanggungjawaban terkait dengan kehamilan korban," kata Kapolres.

"Kemudian yang bersangkutan tidak mau bertanggung jawab Sehingga pelaku melakukan jalan pintas dengan menghabisi nyawa korban.Namun untuk pastinya masih akan kita kembangkan lebih lanjut dan mendalam," ungkap AKBP Arief.

HD ditangkap saat bersembunyi di wilayah Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat pada Sabtu (11/3/2023) pukul 13.35 WIB.

Pada Minggu (12/3/2023), petugas membawa pelaku ke Polres Kubu Raya untuk melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini.

Baca juga: Wanita di Kubu Raya Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan dengan Luka Senjata Tajam, Diduga Korban Pembunuhan

Namun, saat dalam perjalanan pelaku berusaha kabur dengan modus berpura-pura ingin buang air kecil, dengan terpaksa petugas pun menembak kaki pelaku.

"Di jalan Trans Kalimantan, pelaku ingin buang air kecil, disana dia berusaha melakukan perlawanan dan melarikan diri ke hutan, sehingga tim memberikan tindakan tegas terukur kepada pelaku," jelas Kapolres.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor : Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com