Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabelnya Dicuri, Sumur Minyak Blok Rokan Sempat Berhenti Operasi

Kompas.com - 14/03/2023, 14:04 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Polisi menangkap seorang pelaku pencurian kabel elektrik areal PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), di Provinsi Riau.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Bengkalis AKP Muhammad Reza mengatakan, pelaku berinisial RI alias Wandi (37).

Pria tersebut mencuri beberapa kabel listrik sumur minyak Blok Rokan, di Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: 3 Pekerja Tewas di Blok Rokan, Berawal dari Tolong Teman Jatuh ke Tangki Limbah

Akibat pencurian kabel itu, menyebabkan matinya aktivitas sumur minyak di perusahaan pelat merah tersebut sehingga mengakibatkan kerugian cukup besar.

"Berdasarkan penjelasan dari pihak perusahaan (PT PHR), kerugian mereka cukup besar karena sumur aktif menjadi mati akibat kabel dipotong," ungkap Reza saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/3/2023).

Reza mengatakan, pelaku ditangkap pada Senin (13/3/2023), pukul 01.00 WIB.

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti 1 buah gergaji besi, 1 buah tang, 1 biag pisau karter, gulungan kulit kabel biru, merah dan hitam serta timah bekas bakaran kabel eletrik.

Baca juga: Teken MoU soal Pelamparan Reservoir Migas Blok Rokan, Ini Kata Gubernur Riau

Pada saat dilakukan pemeriksaan, kata Reza, pelaku RI sudah empat kali mencuri kabel eletrik di sumur minyak Blok Rokan.

"Pengakuan pelaku sudah empat kali mencuri kabel. Tiga kali di bulan Maret 2023 ini, dan satu kali pada Juni 2022. Lokasinya di sumur minyak Kulim 79, Kulim 62, Kulim 40 dan Kulim 31," kata Reza.

Pelaku juga mengaku, isi dalam kabel berupa tembaga telah di jual ke penampung.

"Pelaku penampung barang curian berinisial SN, sudah kita tetap DPO (Daftar Pencarian Orang," sebut Reza.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com