Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Satpol PP Polewali Mandar Dibunuh Saat Sedang Tidur

Kompas.com - 14/03/2023, 13:14 WIB
Junaedi,
Khairina

Tim Redaksi

 

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Warli, seorang anggota Satpol PP Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tewas secara mengenaskan di rumahnya, Selasa (14/3/2023) dini hari tadi.

Peristiwa pembunuhan ini terbilang sadis, korban dihabisi saat sedang tertidur pulas di ruang tamu rumahnya, di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Saat ini kejadian ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.

Baca juga: Hamil dan Minta Paman Suaminya Tanggung Jawab, Motif Wanita di Kubu Raya Dibunuh

 

Peristiwa yang membuat heboh warga kompleks ini terjadi sekitar pukul 2 Wita saat korban sedang tertidur pulas bersama istri dan anaknya.

Pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu jendela. Usai melakukan aksinya, pelaku lalu kabur melalui pintu jendela bagian depan rumah korban.

Kejadian ini baru diketahui saat istri dan anaknya terbangun dari tidurnya. Keluarga lalu berteriak meminta pertolongan kepada tetangga terdekat.

Menurut saksi mata yang juga tetangga korban, Muhammad Yusri, korban sempat dilarikan kerumah sakit umum terdekat, namun nyawa Warli tidak dapat tertolong karena kehabisan darah.

 “Masih sempat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi bersimbah darah, namun nyawa korban tak tertolong lagi,”jelas Yusri.

Baca juga: Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh Setelah Tolong Pelaku Beli Obat

Dari hasil otopsi, korban mengalami luka tebasan akibat terkena senjata tajam di bagian rahangnya.  

Kejadian ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat. Di lokasi kejadian masih terlihat ceceran darah dan beberapa pakaian dan kasur yang berserakan di lantai rumah.

Saat ini di lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi. Tim Inafis dari Polres Polman telah menggelar olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap misteri kasus pembunuhan ini. Polis juga telah mengambil sejumlah barang bukti untuk dijadikan sebagai bahan penyelidikan. 

"Pelakunya sedang kita selidiki, sejumlah barang bukti di TKP sudah kita amankan, termasuk meinta keterangan sejumlah saksi-saksi tetangga korban yang bisa jadi petunjuk,"jelas Kapolres Polewali Mandar AKBP Agung budi Leksono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com