Faizal menyebutkan, Yotam bahkan telah terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan.
Antara lain terlibat dalam tragedi pembantaian warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga yang menewaskan belasan orang pada Juli 2022.
"Jumlah mereka sudah kita kantongi, mereka sudah bergabung, Egianus Kogoya dan Yotam," kata Faizal pada Rabu (19/7/2022).
Keterlibatan keduanya terungkap setelah Satgas Damai Cartenz dan TNI melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Mereka berdua (Egianus dan Yotam) memang terlihat," imbuhnya.
Baca juga: Sebelum Kabur Bawa Senjata, Prada Yotam Sempat Terima Telepon
Selain itu, pada Juni 2022, Yotam secara langsung berperan dalam pelarian senjata api yang dirampas dari Bripda Diego Rumaropen.
Bripda Diego saat itu dibunuh oleh dua orang pelaku di Jayawijaya dan senjatanya dirampas.
"Senjata steyr dan AK 45 itu sudah jelas ada di kelompok Egianus, pelakunya kelompok Wosa yang merupakan bagian dari kelompok Egianus. Kemudian kelompok itu dijemput oleh Yotam Bugiangge. Senjatanya dibawa Yotam dan sudah dibawa ke Egianus," ujar Faizal di Jayapura, Kamis (21/7/2022).
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakiri mengungkapkan Yotam juga diduga terlibat dalam penembakan yang menewaskan dua warga di Yahukimo pada Rabu (8/3/2023) malam.
"Sekira pukul 19.40 WIT, terdengar suara letusan sebanyak dua kali, selang lima menit, seorang masyarakat datang melapor ke Polres Yahukimo bahwa ada dua orang tergeletak di Jalan Poros Logpon," ujar Kapolda Papua, Kamis (9/3/2023).
Diduga kuat pelakunya ialah Yotam Bugiangge.
"Yotam Bugiangge, (penembakan) atas perintah Egianus," katanya.
Menurut Fakhiri aksi dilakukan untuk membantu pergerakan Egianus.
"Dilakukan sebagai pengalihan agar Egianus bisa mendapat ruang setelah dia disekat oleh TNI-Polri karena kasus penyanderaan Pilot Susi Air," kata Fakhiri.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Andi Hartik, Teuku Muhammad Valdy Arief, Priska Sari Pratiwi, Candra Setia Budi, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.