Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 2.801 Aduan Jalan Rusak Sepanjang 2023, Ganjar Dorong Penggunaan Anggaran Dana Darurat

Kompas.com - 08/03/2023, 20:46 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan setidaknya sejak 1 Januari-5 Maret 2023, sebanyak 2.801 aduan kerusakan jalan diterimanya lewat LaporGub.

Rinciannya, 1.358 jalan kabupaten/kota, 895 jalan desa/kelurahan, dan 548 jalan provinsi.

Hal itu disampaikan Ganjar usai Rapat Penanganan Infrastruktur Sumberdaya Air dan Jalan Serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas di Gradhika Bhakti Praja, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Banyak Jalan Rusak, Wabup Garut Pasrah Tiap Hari Dimarahi Warga

"Penting untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa tidak semua bisa selesai langsung, nah ini kami kerjakan. Kami kerjakan dan progres pengerjaan itu rakyat harus tahu, publik harus tahu. Makanya saya minta untuk dilaporkan kepada masyarakat," ujarnya.

Ganjar mendorong optimalisasi anggaran pemeliharaan untuk percepatan penanganan infrastruktur selama masa cuaca ekstrem berlangsung. Ganjar mengimbau jangan sampai ada korban karena lambatnya penanganan.

"Kami tidak mau gambling, karena faktanya sampai hari ini masih ada cuaca ekstrem, banjir masih ada dan itu menggenangi infrastruktur, rusak dan menghajar kondisi jalan," ujarnya.

Rapat juga dihadiri pemangku kepentingan yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) di Jawa Tengah.

Selain itu, hadir Wali Kota Semarang, Bupati Semarang, Bupati Kendal, Pj Bupati Brebes dan perwakilan dari daerah yang infrastruktur jalan di daerahnya rusak.

"Mintakan seluruh biaya pemeliharaan kalau perlu habiskan sekarang, karena ini menjaga keselamatan rakyat dari lubang (di jalan)," tegas Ganjar.

Pasalnya belakangan, aduan dari masyarakat meningkat. Bahkan tone-nya cenderung ingin cepat tuntas. Sehingga penting bagi semua sektor menginformasikan kepada publik.

"Ini saya kumpulkan kawan-kawan dari Pemda untuk semua ada yang bisa merespon ini dengan masyarakat secara langsung," katanya.

Ganjar senang karena bupati dan walikota menyampaikan banyak kendala soal penanganan infrastruktur. Sementara untuk anggaran, Ganjar mendorong agar Pemda bisa mengoptimalkan anggaran darurat yang ada.

"Saya juga berkomunikasi dengan Menteri PUPR dan kemarin ngobrol. Kami sedang menyiapkan membereskan apa juknis-nya inpres untuk infrastruktur ini. Sehingga harapan kita ini bisa kita kejar, tapi rasa-rasanya ya selama bulan Maret ini mungkin tidak terlalu banyak anggaran baru yang bisa sedot, maka anggaran darurat lah yang bisa kita gunakan untuk membereskan persoalan ini," tandasnya.

Baca juga: Jokowi Datang, Jalan Rusak di Pasar Baleendah Bandung Mendadak Mulus, Gunungan Sampah Menghilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com