Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rezeki Nomplok Masyarakat Sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jadi Tukang Ojek Dadakan hingga Plastik Laku Keras

Kompas.com - 08/03/2023, 15:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Harga seikhlasnya, kadang ada yang kasih Rp 5.000, ada yang Rp 2.000, paling rendah diharga Rp 500," jelasnya.

Ia menjual plastik berwarna hitam itu bersama puluhan warga lain yang mayoritas ibu-ibu dan nenek-nenek, menyebar diberikan titik kawasan masjid.

"Kebanyakan warga disini, yang bisanya enggak kerja jadi punya pekerjaan. Kalau saya, dari tulang sayur ganti jualan plastik. Suami saya tukang rosok, tapi kalau udah selesai juga ikut jualan plastik ini," ucapnya.

Selama menjadi penjual plastik ini, ia berharap dirinya dan warga lain, dapat bisa berjualan seterusnya karena bisa membantu meningkatkan perekonomian dirinya dan keluarga, yang saat ini terancam digusur oleh pembangunan pelebaran kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

"Semoga masih berlanjut bisa jualannya, perekonomian warga sekitar makin maju. Moga-moga rumah saya yang kabarnya digusur itu,  mendapatkan fasilitas yang lebih baik semoga dapat ganti rugi, kalau bisa dapat rumah lagi," harapannya.

Sementara itu, pedagang makan atau minum juga tampak berjejer di kawasan sisi timur masjid. Mulai dari berjualan nasi, bakso, mie ayam, hingga ayam geprek dijual oleh warga.

Baca juga: Sandal hingga HP Milik Jemaah Hilang, Gibran Evaluasi Sistem Keamanan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Tarif dari harga makan yang dijualnya tidak mahal, berkisar mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 20.000, tergantung makanan yang dipesannya.

"Harganya standar-standar, tidak mahal. Nasi satu kotak ada Rp 3.000, yang beli ya pengunjung sini, ada juga yang beli para warga yang bekerja jadi tukang ojek dan foto keliling juga," kata Ngatiyem, warga Rejosari.

Banyak dari pengunjung juga merasakan terbantu, dengan adanya para pedagang ini. Tampak, mereka tidak tergantung dengan banyaknya varian jajanan yang dijajakan oleh warga.

"Membantu banget, kan kita dari jauh mau ke masjid. Kalau lapar makan disini. Kan, didalam masjid tidak boleh bawa makan atau minum," jelas Sumi, warga Pekalongan, disela-sela menyantap bakso.

"Penjualan plastik juga membantu, takut hilang sendalnya jadi dibungkus plastik terus dimasukkan tas. Sebenarnya, ada loker tapi kan ya terbatas," ceritanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com