"Bisa diangsur per bulan, punya uang berapa kok. Yang terpenting sesuai kesepakatan per tahunnya lunas. Pembayaran juga mulainya Juli (2023) besuk," kata dia.
"Jika ada yang keberatan nanti dibicarakan bagaimana baiknya. Sosialisasi dilakukan sampai Juli," kata Peno.
Peno mengatakan rencana pembangunan joglo ini memiliki tujuan baik karena padukuhan berada di pusat kota Kapanewon. Sehingga bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat seperti 17 Agustus, hingga kegiatan lainnya.
"Kalau dua tahun pembayaran keberatan, bisa dilakukan selama tiga tahun. Fleksibel saja, misal bulan ini punya uang Rp 10.000 monggo. Misalnya targetnya Rp 214.000 bisa lunas satu tahun," kata dia.
Dijelaskannya, pembangunan joglo nanti akan membeli kayu baru, bukan joglo bekas.
"Program bagus. Kalau ada kegiatan tidak malu lah," kata Peno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.