LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sejumlah siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, diduga melakukan bullying (perundungan) terhadap temannya.
Perbuatan sejumlah siswi itu terekam dalam video berdurasi 27 detik dan viral di media sosial. Dalam video itu terlihat korban mengenakan seragam olahraga. Sementara para pelaku terlihat mengenakan seragam pramuka.
Baca juga: Jatuh Saat Mengendarai Motor, WN Norwegia di Lombok Tengah Meninggal
Para pelaku terlihat menjitak kepala dan menendang pantat siswi yang memakai seragam olahraga. Sementara siswa lainnya terlihat merekam aksi tersebut.
Kepala Sekolah SMKN 3 Pujut Akhirman Akbar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/3/2023).
Akhirman menceritakan, peristiwa itu bermula ketika korban berinisial M dan T membuat grup di aplikasi pesan instan WhatsApp dengan nama "Grup Gibah". Terduga korban diduga menyebarkan fitnah terkait salah satu pelaku berinisial R.
"Dalam grup tersebut, terduga korban diduga menebarkan fitnah kepada salah satu pelaku, sehingga dikonfirmasi langsung oleh pelaku," kata Akhirman lewat pesan WhatsApp, Selasa (7/3/2023).
Saat hendak mengonfirmasi fitnah itu, pelaku dan korban terlibat adu mulut.
"Tak terima, R lalu mencoba konfirmasi ke M dan T. Saat minta konfirmasi itulah terjadi adu mulut, yang berakhir dengan kontak fisik di antara kedua belah pihak," kata Akhirman.
Sekolah telah memanggil orangtua para siswa tersebut. Sekolah juga telah memberikan peringatan atas insiden itu.
Baca juga: Alasan Kades di Lombok Barat Bergaya Rambut Mohawk ala Anak Punk, Ingin Promosikan Desa
Saat ini, kata Akhirman, kasus itu ditangani Polsek Pujut.
"Sudah ditangani Polsek Pujut ya. Sebenarnya kita sudah selesaikan kasus itu langsung, tapi baru viral kemarin," kata Akhirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.